Podarwis Nagari diberi pelatihan Mitigasi Bencana oleh Pemkab Agam

59

(Painews.id) AGAM — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) laksanakan kegiatan pelatihan mitigasi bencana bagi kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) yang berasal dari utusan Berapa Nagari.

Sesuai jadwal kegiatannya akan dilakukan selama tiga hari kedepan sejak dibukanya oleh Bupati Agam Dr. Andri Warman yang didampingi kepala Dinas Parpora Syatria di Hotel Sultan Syariah Ampek Angkek hari ini Senin (28/6).

Sedangkan, yang menjadi Narasumber pelatihan ini berasal dari unsur Pemkab Agam dan akademisi serta praktisi di bidang mitigasi bencana, yang pelaksanaan pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan kunjungan lapangan.

Dalam sambutannya, Bupati Agam Dr. H. Andri Warman menyebutkan bahwa pentingnya pelatihan diberikan kepada Pokdarwis di Kabupaten Agam.

” Mengingat Kabupaten Agam salah satu daerah terluas dan miliki topografi yang beragam di Sumatera Barat, namun potensi bencana juga cukup besar tak terkecuali di objek wisata,” ungkap Andri Warman.

Dikatakan lebih lanjut bahwa Kabupaten Agam ini luas yang miliki topografi beragam, ada gunung, pantai, danau dan lainnya. Menurutnya, potensi bencana juga sangat besar, sehingga butuh kesiapsiagaan dalam menanganinya.

” Oleh sebab itu pelatihan penting digelar untuk meningkatkan pengetahuan pengelola objek wisata, dalam menangani bencana ketika terjadi nanti, perlunya keahlian tersendiri dalam menanganinya,” sebut Bupati pula.

Andri Warman mengharapkan kepada peserta pelatihan agar dapat berkoordinasi dengan BPBD Agam dalam menangani bencana. ” Tidak hanya di objek wisata tapi juga di wilayah kecamatan masing-masing,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Disparpora Agam, Syatria menjelaskan bahwa,  peserta yang mengikuti pelatihan mitigasi bencana ini sebanyak 40 orang, berasal dari unsur Pokdarwis di 38 Nagari di Kabupaten Agam.

Menurut Syatria, kegiatan ini digelar demi meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata, dalam melakukan mitigasi bencana serta pengelolaan krisis akibat bencana di destinasi pariwisata. (Bj.Rahmat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini