Bandar Lampung (PN) - Kebakaran besar semalam yang menghebohkan warga, pemilik gudang penimbunan BBM Solar dan Pertalite yang meledak tersebut di Jalan Tirtayasa, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi perlahan terungkap. Rabu, (28/02/24)
Berdasarkan informasi terpercaya yang berhasil didapat Media ini, pemilik gudang diduga seorang oknum Brimob Polda Lampung berinisial AL.
Oknum tersebut juga diduga sudah cukup lama berkecimpung di Dunia penimbunan BBM jenis solar. Sedangkan pemilik lahan adalah H. Muhanif yang tidak diketahui dimana keberadaan nya.
Dari lokasi gudang terlihat sekitar ada 67 kerangka besi tandon solar berkapasitas satu ton. Juga mobil colt diesel modifikasi penimbunan BBM berukuran sekitar 8-10 ton.
Ledakan dasyat kedua itu bersumber dari mobil colt diesel yang masih berisi bahan bakar.
Saat dikonfirmasi yang bersangkutan Brimob inisial AL membantah gudang tersebut milik nya. Ia berdalih juga menjadi korban atas kejadian tersebut. Namun ia tidak menampik bahwa mobil yang terbakar adalah miliknya.
“Tiga unit mobil yang terbakar memang milik kita, tapi dikontrak,paling minta bantu asuransi nanti,”katanya saat dihubung”
Ia mengaku, jika melihat dari kontrak awal mobil yang dipinjam untuk distribusi Oli. Dirinya juga tidak tahu kalau saat ini dipergunakan untuk penimbunan BBM.
“Kalau dipergunakan apa gak tau kalau sekarang, untuk oli awal kontrak. intinya mobil di sewa, minta bantu asuransi saya,”ujarnya.
Saat ini di Lokasi kejadian terlihat Paminal Polresta Bandar Lampung sedang mengecek lokasi kejadian.
Barang-barang yang ada di gudang yang berada di tanah seluas sekitar 50×100 meter itu hangus terbakar.
Berdasarkan pantauan di Lokasi kejadian, terlihat puluhan kerangka besi tandon air diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak. (Ade)