Tingginya Angka Positip Covid 19, Ketua Harian GTP2 Agam Maruhun Berharap Masyarakat Kurangi Ke Pasar

28

(Painews.id) Agam Sumatera Barat — Kondisi dampak wabah covid -19 di wilayah Provinsi Sumatera Barat mulai mencekam.

Diharapkan masyarakat kabupaten Agam agar lebih memaksimalkan pengawasan dalam upaya mengantisipasi masuknya virus corona ke wilayah masing-masing.

Di Sumbar tercatat 121 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona yang penyebaran berada di sekeliling wilayah kabupaten Agam.

Hingga kini, seakan posisi wilayah Kabupaten Agam terkepung , oleh wabah virus corona mengintai kita. Hingga hari ini, kabupaten Agam masih nol pasien terpapar, seyogyanya kita perlu mawas diri dalam masalah ini.

Hal itu disampaikan ketua harian GTP2 Covid19 Agam H.M.Dt.Maruhun kepada wartawan painews.id , ditengah kecemasannnya menyikapi perkembangan kondisi penyebaran covid19 di Sumbar yang angka terus melambung drastis.

Tingginya angka positif warga yang terpapar di berbagai daerah itu, justru terpicu oleh penyebaran di lokasi-lokasi keramaian, terutama pasar, seperti halnya kasus di Kabupaten/ Kita tetangga kita.

Terkait hal itu, M.Dt.Maruhun yang juga Sekretaris Daerah kabupaten Agam itu berharap, masyarakat bisa lebih meningkatan kewaspadaan dengan memberlakukan social-physical distancing, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir . Jangan keluar rumah, jika hal sesuatu hal yang sangat penting sekali.

Sesuai instruksi bupati Agam, pola penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam berbasis nagari, seluruh komponen yang ada di nagari untuk lebih optimal dalam mengamankan kampuang jo nagari dari potensi penyebaran virus corona itu, “ peran semua pihak sangat menentukan, “ “ungkapan sekda itu”

Martias Wanto selaku ketua harian GTP2 Covid19 Agam itu berharap, masyarakat mengurangi aktivitas ke pasar, jika ada kebutuhan mendesak, manfaatkan layanan online, bahkan Pemkab.Agam sudah memfasilitasi informasi nomor ponsel dan whatshapp pedagang dan tukang ojek, “ manfaatkan itu, kurangi aktivitas ke pasar, “ himbaunya. ( Rahmad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini