Pesawaran (PN) - Dana Desa di gelontorkan pemerintah pusat melalui Mentri keuangan demi menjamin kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat, adapun untuk besaran anggaran yang di terima Desa menghitung dari bentangan wilayah atau lebar nya wilayah hingga jumlah dari penduduk.
Kali ini Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung menjadi sorotan awak media, dari beberapa item kegiatan yang di rencanakan hingga dalam realisasikan anggaran kegiatan tersebut diduga syarat akan penyimpangan hingga kurang tepat nya dalam rencana kerja yang di lakukan Kepala Desa Kedondong, hingga di duga merugikan negara mencapai puluhan juta bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Pasal nya dalam hasil investigasi dan pendalaman pewarta media ini mendapatkan informasi dalam beberapa keterangan sumber yang tidak bisa di sebutkan dalam pemberitaan menjelaskan, sebenarnya banyak problem yang bisa di ungkap dalam penggunaan anggaran Dana Desa di desa kedondong ini, contoh nya ada salah satu aparatur desa yang sudah meninggal tapi hingga sekarang belum sampai di lakukan pergantian walaupun sudah melalui tahapan pendaftaran dan seleksi yang di lakukan desa tapi belum juga ada pengganti nya dari Juni 2023 sampai Maret 2024.
Disitu kan jelas anggaran nya ada untuk gajih nya lalu kemana gajih tersebut di peruntukkan kalau belum ada pengganti nya, belum lagi dalam kegiatan BUMDes dalam pengelolaan bergerak di bidang pembelian lahan untuk budidaya ikan juga kami rasa kurang tepat, karna dalam budidaya ikan kami nilai sangat rentan akan tidak berkembang, hingga kami duga sengaja di lakukan itu supaya suatu ketika bila sudah tidak berjalan lahan tersebut akan menjadi hak pribadi kepala desa karna pembelian nya menggunakan anggaran BUMDes, Terang sumber.
Belum lagi untuk kegiatan Pemberian Seragam Ibu - Ibu Pengajian yang ini sangat riskan adanya mar’up anggaran yang di lakukan kepala desa, bagaimana tidak kami menduga seperti itu, sekarang kita kaji dalam satu desa itu sudah paling banyak ibu- ibu pengajian yang di bagikan paling 100 orang saja, itu pun kalau ada, sekarang kita kalikan berapa harga nya perbiji nya. Ini patut di kroscek ulang dalam kegiatan aitem ini. ucapnya lagi
Masih keterangan sumber, Artinya itu baru beberapa aitem kegiatan saja bagai mana dengan yang lain nya. kami berharap pada instansi terkait, seperti pendamping desa, team monitoring kecamatan, dan team monitoring inspektorat, agar benar-benar bekerja bila mana di dalam laporan pertanggung jawaban nya tidak sesuai dengan apa yang sudah di anggarkan jangan pernah memberikan rekomendasi demi tercapai nya tepat gunanya anggaran sehingga bisa di rasakan langsung oleh masyarakat baik dalam pembangunan hingga dalam menunjang perekonomian masyarakat. Pintanya
Untuk di ketahui Desa Kedondong pada Tahun 2023 mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp. 1.398.002.000 menganggarkan dan merealisasikan dalam kegiatan pada,
Tahap 1 merealisasi Penyaluran
* Insentif Ketua RT Sumber Dana Desa Rp 45.000.000
* Pemberian Seragam Ibu - Ibu Pengajian Rp 60.000.000
* Peningkatan Produksi bidang Peternakan Rumah Tangga 20% Rp 69.500.000
Tahap 2 Realisasi Penyaluran
* Insentif Ketua RT Sumber Dana Desa
Rp 105.000.000
* Pemberian Seragam Ibu - Ibu Pengajian Rp 60.000.000
* Peningkatan Produksi bidang Peternakan Rumah Tangga 20% Rp 69.500.000
Tahap 3 Rincian Penerimaan
* Insentif Ketua RT Sumber Dana Desa Rp 150.000.000
* Pembagunan Jembatan 8 M x 2,5 M Rp 139.686.650
* Pemberian Seragam Ibu - Ibu Pengajian Rp 60.000.000
* Penyertaan Modal BUMDes Desa
Rp 150.000.000
Saat pewarta menghubungi Kepala Desa Kedondong melalu Telfon Whatsapp untuk mengkonfirmasi perihal tersebut dengan nomer 0812 72×× ×××× Ia menyampaikan sedang lagi di rumah sakit Abdoel moeloek.
“Saya lagi di rumah sakit bang, rumah sakit Abdoel moeloek kebetulan saya sakit, kalo terkait BUMDes ia BUMDes kita ada kolam ikan, dan untuk selanjutnya kita bertemu saja bang,” Tutupnya.