Dr. Hasbullah : Menjadi Begawan Idul Fitri

296
WhatsApp

Pingsewu (PN) - Idul Fitri ini adalah momen yang penuh dengan kegembiraan, kebersamaan, dan kemenangan bagi umat Islam yang telah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati. Idul Fitri kita merayakan kemenangan spiritual yang telah kita raih, bukan hanya dalam menahan lapar dan dahaga, tetapi juga dalam memperkuat iman, meningkatkan ketakwaan, serta memperbaiki akhlak. Hari Raya Idul Fitri bukanlah hanya tentang kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang kebahagiaan bersama, 10 April 2024.

Di tengah hiruk-pikuknya dunia yang tidak menentu keadaannya, dunia yang berisi godaan

dan jauh dari nilai-nilai kebaikan yang sesungguhnya. Idul Fitri mengajarkan kepada kita semua untuk kembali kepada fitrahnya manusia yaitu manusia yang suci, bersih, dan damai. Maka kami mengajak kepada kita semua untuk menjadi Begawan Idul Fitri, yaitu sosok yang tidak hanya pandai menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga mampu mengendalikan hawa nafsu dan ego, terutama terhadap dunia.

Demikian, beberapa pokok-pokok pikiran yang disampaikan Dr. Hasbullah, M. Pd.I., dosen Al Islam Kemuhammadiyah Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, ketika bertindak sebagai khatib dalam shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, di halaman Gedung Siti Walidah Pasca Sarjana UMPRI (Rabu, 10 April 2024).

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa begawan Idul Fitri bukanlah orang yang hanya mampu mengumpulkan harta dan kekayaan

duniawi, tetapi orang yang mampu mengumpulkan pahala dan kebaikan di sisi Allah. Ia adalah orang yang tidak hanya merayakan kemenangan lahiriah, tetapi juga kemenangan batiniah atas dirinya sendiri. Begawan Idul Fitri adalah mereka yang senantiasa berusaha mengikuti jejak Rasulullah SAW., dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah hingga akhlak.

Kemudian, dijelaskan oleh Wakil ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidik Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, menambahkan begawan Idul Fitri bukanlah mereka yang hanya mampu merayakan dengan kemewahan duniawi, tetapi mereka yang mampu membawa keberkahan dan kebahagiaan kepada sesama. Mari kita jadikan diri kita sebagai begawan Idul Fitri yang menyebarkan kasih sayang, perdamaian, dan keberkahan di mana pun kita berada.

Dalam momentum yang penuh kegembiraan ini, dan sebagai begawan Idul Fitri merenungkan bersama bahwa betapa bermaknanya Idul Fitri bagi sebagai umat Muslim. Setidaknya ada 4 hal yang di renungkan. Pertama, mari kita introspeksi diri kita selama bulan Ramadan yang baru berlalu. Kedua, memperhatikan kembali nilai-nilai solidaritas dan kasih sayang yang telah terwujud dalam bulan Ramadan. Ketiga, merefleksikan pelajaran kesabaran dan ketabahan yang telah kita dapatkan selama menjalani ibadah puasa. Keempat, menggunakan momentum Idul Fitri ini sebagai titik tolak untuk memperbaiki diri kita ke arah yang lebih baik. Tutup, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Pringsewu.

Dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut, diikuti sekitar 1000 jamaah terdiri dari segenap sivitas akademik UMPRI, warga, simpatisan dan tokoh-tokoh Muhammadiyah sekitar PCM Pringsewu serta warga sekitar kampus UMPRI. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini