(Painews.id)Kota Metro – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro melakukan beberapa langkah untuk membantu para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Disnakertrans Kota Metro mulai memberdayakan para pekerja tersebut, termasuk pekerja yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Disnakertrans Kota Metro Rakhmat Z Sesunan mengatakan, saat ini ada dua pelatihan yang diterima oleh pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pelatihan itu ada dua, satu masalah bidang ketenagakerjaan ada 95 orang dan satunya masalah pemberdayaan masyarakat itu ada 120 orang,” kata Rakhmat Selasa, 18/8/2020.

Dia menjelaskan, untuk para pekerja yang terkena PHK rata-rata tidak secara formal. Tapi pihaknya tetap memberikan pelatihan terhadap mereka seperti pelatihan digital marketing, desain grafis, fotografi, servis komputer, dan servis motor baik secara daring maupun praktik.

“Ada, cuma kan mereka bekerjanya di rumah makan, jadi PHK-nya itu tidak formal. Tidak seperti perusahaan besar yang memberhentikan secara formal. Namun, kita juga tetap memberikan pelatihan terhadap mereka, ada lima bidang yang kita siapkan. Bahkan kemarin kita mendapatkan apresiasi dari kementerian karena dalam pelatihannya ada secara daring dan ada praktiknya juga,” jelas Rakhmat.

Dia menambahkan, sebenarnya di Kota Metro ini banyak pekerja yang di-PHK namun kebanyakan dari tempat bekerja yang informal.

“Sebenarnya banyak, namun mereka ini bekerjanya di tempat yang informal, seperti di warung makan, kafe, dan pelayanan toko dan itu hampir separuhnya diberhentikan karena sepi,” tambahnya. (Tim)