(Painews.id)Agam —- Kecamatan Lubuk Basung di gemparkan, dengan terpaparnya satu orang petugas Labor Puskesmas Lubuk Basung Nagari Lubuk Basung, Positif Covid 19. Di karenakan, Sebanyak 71 sampel swab tahap II dikirim ke laboratorium Biomedik Unand tadi siang, malam ini, Selasa (05/05) sekitar pukul 23.15 wib sudah keluar hasilnya.
Sampel swab yang dikirim tersebut merupakan , hasil tracking PDP positif Covid-19 berinisial “AG”. Hal dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Jangan kita sampai kecolongan lagi.
Petugas Labor Puskesmas Lubuk Basung yang terpapar tersebut, ditugaskan sebagai tim tracking dari kasus positif “AG”.
Camat Lubuk Basung, Harmezi, menghimbau kepada seluruh masyarakatnya, agar lebih hati hati lagi untuk kedepannya. Sekarang di Kecamatan Lubuk Basung, “alah pacah talua” Artinya sudah di temukan kasus pertama. Masih kita berlengah diri?. Apakah kita sayang pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat kita. Ayo kita berjuang bersama, melawan wabah virus covid 19 ” Sembari Mengajak “.
5 orang tenaga Medis tersebut dinyatakan positif dengan rincian: 3 Orang petugas Puskesmas Baso, 1 orang Bidan Desa di Sungai Cubadak Baso, dan 1 orang petugas labor Puskesmas Lubuk Basung yang mengambil swab di Baso. Sementara itu 19 sampel dinyatakan negatif dan selebihnya inklusif (PCR diulang).
Menyikapi hasil tersebut Bupati Agam langsung mengerahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam untuk melanjutkan tracking terhadap 5 orang petugas yang dinyatakan positif tersebut.
Indra Catri langsung memutuskan besok pagi segera merujuk ke 5 orang petugas yang berstatus OTG positif tersebut ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Selanjutnya langkah lainnya yang akan diambil diantaranya adalah:
Pertama, besok pagi akan diambil swab terhadap seluruh petugas di Puskesmas Lubuk Basung serta orang terkontak erat dengan para OTG tersebut, sedangkan untuk Puskesmas Baso, ditunggu hasil lab terhadap swab yang sudah dikirim tersebut.
Kedua, menutup untuk sementara pelayanan di Puskesmas Lubuk Basung dan hanya akan melayani melalui unit IGD saja, sesuai dengan protokol Covid-19.
Ketiga, kita harus kerja keras lagi melanjutkan tracking terhadap 5 orang tenaga kesehatan tersebut.
Keempat, memastikan isolasi terhadap keluarga atau orang terkontak erat.
Kelima, melakukan sterilisasi terhadap Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Baso, serta rumah masing-masing petugas yang terpapar tersebut.
Pada bagian akhir, Indra Catri menghimbau kepada semua pihak agar meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap lalu lintas orang dan kegiatan keramaian, termasuk kegiatan di pasar dan di Mesjid pada masing-masing nagari.
Bagi yang merasa terpapar tolong jujur dan melaporkan diri agar proses tracking dapat berlangsung cepat dan aman.
“Bagi keluarga yang terpapar jangan merasa panik, berikan keterangan yang jelas kepada petugas dan tetap laksanakan upaya hidup bersih dan mematuhi imbauan Pemerintah. Dengan demikian, kita dapat secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini di Kabupaten Agam.” tukas Indra Catri. ( Bj Rahmat ).