Sebanyak 51 Orang Perantau Asal Kabupaten Agam Telah Menyelesaikan isolasi

45

(Painews.id)Agam Sumatera Barat — Sebanyak 51 orang perantau telah menyelesaikan isolasi, sedangkan sisanya 20 orang masih menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam.

Walinagari Pasia Kecamatan Ampek Angkek, Amri Yusra ketika dihubungi via ponselnya menjelaskan, bahwa sampai hari Senin (27/04/20), nagarinya kedatangan 71 perantau yang berasal dari Jakarta, Riau, dan beberapa daerah lainnya.

“Sampai hari ini, anak kemenakan kita yang pulang dari rantau berjumlah 71 orang. Alhamdulillah, 51 orang sudah menyelesaikan proses isolasi dan sisanya 20 orang masih isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar Amri Yusra.

diterangkannya, isolasi mandiri yang diterapkan pihaknya sesuai dengan arahan Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, agar anak kemenakan yang baru pulang dari rantau bersedia untuk diisolasi selama 14 hari sebelum bergaul dengan masyarakat ramai. Kebijakan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Seperti yang sering disampaikan Bapak Bupati, pemerintah nagari dan masyarakat adalah garda terdepan pemutus penyebaran Covid-19. Melalui kerjasama pemerintah nagari dan masyarakat, insya Allah transmisi lokal penyebaran Covid-19 dapat ditekan mendekati zero,” ujarnya

Amri mengatakan, pada awalnya memang ada resistensi dan penolakan dari sebagian kecil perantau, namun setelah diberi pengarahan dan penjelasan, mereka dapat mengerti. Bahkan saat ini para perantau berinisiatif sendiri untuk melapor dan bersedia mengisolasi mandiri di rumah masing-masing.

Warga masyarakatpun ikut berperan aktif melaporkan dunsanak-dunsanaknya yang baru pulang dari rantau.

“Alhamdulillah, masyarakat Nagari Pasia memiliki kesadaran yang tinggi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Bagi kami pepatah maminteh sabalun anyuik, malantai sabalun lapuak,ingek-ingek sabalun kanai sangatlah penting,” pungkasnya mengakhiri. (Rahmad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini