(Painews.id)METRO – Oknum di Dinas Perhubungan Kota Metro diduga “bermain” setoran parkir demi meraih keuntungan pribadi.
Menurut seorang petugas parkir di komplek pertokoan Sumur Bandung mengatakan dirinya setiap hari harus menyetorkan uang parkir kepada oknum dimas Perhubungan setempat. Padahal, akibat pandemi Covid-19 saat ini, pendapatan parkir justru menurun drastis.
“Kan ada kebijakan tidak menyetor uang parkir selama Covid-19 ini. Karena pengunjung dan pendapatan menurun. Tapi saya diraih terus tiap harinya,” ucapnya, Kamis (17/09).
Sementara, dirinya mengaku hanya bekerja sesuai aturan jam yang disepakati.
“Jaga parkir sip-sipan. Jadi kerjanya cuma enam jam, beda yang di pagi hari sampai sorenya,” keluhnya.
Dia berharap ada keringanan dari dinas Perhubungan terkait setoran parkir selama pandemi Covid-19 ini.
Beberapa dengan salah seorang juru parkir di pasar Nusantara. Dirinya tidak di minta setoran parkir selama Covid-19.
“Dinas Upt Parkir bisa memberi kebijakan keringanan tunggakan parkir selama Covid kemarin,” ucapnya.
Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Metro, Anas membantah jika ada oknum yang memanfaatkan setoran parkir tersebut.
“Saya tidak tahu,” singkatnya.
Saat ditanya terkait target dan pendapatan PAD dari sektor parkir, pihaknya enggan memberikan penjelasan informasi. (**)