(Painews.id) Jawa Tengah — Bina Sakti FC keluar sebagai juara pertama di ajang kompetisi Askab PSSI Rembang U15 dan PSIR juara U17. Dalam laga final yang digelar di stadion Krida Rembang, Senin (20/12/2021) sore, kedua tim mengalahkan lawan-lawannya.
Bina Sakti FC U-15 tim dari Desa Kebonagung, Kecamatan Sulang menang tipis melawan nya Kuangsan FC dari Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori 1-0. Gol tunggal dalam babak pertama itu dicetak Elnino di menit ke-24.
Di babak kedua pertandingan berjalan memanas. Tiga kartu kuning dan tiga kartu merah terpaksa dikeluarkan wasit, dua kartu merah untuk pemain Kuangsan Muhammad Nafi dan Penjaga gawang Ahmad Juani, dan di tim Bina Sakti Elnino.
Terlepas tiga kartu merah kedua tim saling menyerang, meskipun serangan lebih banyak dari anak asuh Kirwanto. Hingga pertandingan berakhir tak ada tambahan gol lagi, skor 1-0 untuk kemenangan Bina Sakti FC.
Di final U-17 , PSIR melawan Arsema Muragan. PSIR U-17 mendominasi permainan dari awal hingga akhir pertandingan. Di babak pertama PSIR U-17 unggul 2-0 melalui tendangan penalti dari Sadewa.
Pada babak kedua, Arsema Muragan Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur mulai mampu keluar dari tekanan Arsyad dan kawan - kawan. Andre yang pada semi final kemarin mencetak 2 gol, kembali mencetak gol di menit ke-36, kembali memperbesar kemenangan. Kali ini lewat kaki pemain pengganti Rio di menit 46. Skor 4-0 bertahan sampai peluit akhir pertandingan.
Pelatih PSIR U-17, Bambang “Max” Handoyo mengatakan, anak asuhnya belum mampu memperlihatkan permainan yang diinginkannya. Namun ada perkembangan di posisi bek sayap, Said dan Bahtiar lebih agresif untuk membantu penyerangan.
Jadi mereka saya paksa mau tidak mau harus belajar menyerang dari situ, meskipun berhasil atau tidak yang penting ada pengertian caranya naik dulu, ” terangnya.
Sementara itu, Kirwanto pelatih dari Bina Sakti mengakui pertandingan cukup menarik dan secara permainan Kuangsan lebih baik. Timnya lebih unggul, menurutnya karena persiapan yang jauh lebih lama dari lawan.
“Alhamdulillah kita bisa juara, meskipun kita banyak peluang, dari segi permainan lebih bagus KuangsanTim ini sudah saya persiapan jauh- jauh hari dan lebih matang. Senin Rabu Jumat kita rutin latihan,” ungkapnya.
Kuncoro Anggota Komite Eksekutif Askab PSSI Rembang bersyukur atas kelancaran kompetisi yang digelar selama 6 hari ini. Ia berharap kepada para pengurus SSB dan para orang tua bisa selalu mendukung perkembangan sepakbola di Rembang.
Ketua KONI Rembang Vivit Dinarini usai menyerahkan piala memberikan kepada semua pemain yang ikut dalam kompetisi ini. Dia berdoa agar ada anak- anak Rembang yang bisa bergabung di klub profesional.
(dwi)