Diduga Kuat Kurang Berkulitas, Pekerjaan Pengaspalan Jalan PT. ARPEX PRIMA DHAMOR

73

(Painews.id) Agam — Sepanjang pantauan kami dari Lsm Garuda Nasional Kuat dugaan bahwa pekerjaan pengaspalan PT.Arpex Prima Dhamor mulai dari Arah Lubuk Basung menuju Muko2 Kecamatan Tanjung Raya, dengan panjang lebih kurang 10 km. Aspal yang di hampar diduga sangat kurang berkualitas.

Sepanjang pantauan kami dari Lsm Garuda Nasional yang berkantor Cabang jl Piliang Padang Baru Lubuk Basung Kab. Agam, sebagai wadah sosial kontrol,

Dalam pelaksanaan pekerjaan pengaspalan kami menemukan di beberapa titik pengaspalan, mulai dari steot 50 s/ 600. Terasa berdungkul2 dan bergelombang2 saat ditempah dg kendaraan roda dua/kendaraan roda empat.

Kuat dugaan aspal yang diampar kurang berkualitas.
Termasuk suhu hotmix kurang panas karena aspal didatangkan dari luar darah sangat jauh dari lokakasi kanan kabarnya didatangkan dari Solok.
Contohnya seperti yang terlihat dalam foto diwaktu pengaparan aspal terlihat Pucat dan bergumpal2

Sangat disayang kan walau kondisi seperti itu masih saja di Hampar tampa teguran dari pihak pengawas lapangan.

Bj.Rahmat ketua LSM. Garuda DPW Sumbar, diminta tangpannya,   kita sangat menyayangkan kalau memang betul2 itu yg terjadi Seharusnya pihak pengawas dan pelaksana lapangan mengacu kepada teknis yang seharusnya.

Menurutnya untuk mencapai hasil yang baik dan maksimal dalam pekerjaan pengaspalan yg harus diperhatikan oleh pihak pelaksana dan pengawas dilapangan Diantaranya,

1.Untuk menjaga kondisi aspal tetap terjaga dan panas, aspal yang akan di hampar tidak terlalu jauh dari lokasi pengaspalan.

2.Meneliti komposisi adukan aspal dengan Agregat apakah sudah sesuai dengan spekasi teknis.

3.Memperhatikan suhu aspal yang akan diampar,
Apakah masih layak untuk di hampar.

4.Termasuk teknis pemadatan dan meratakan permukaan jalan yg akan diaspal ( Pecing).

Dan juga disisi lain kami menemukan juga pihak pelaksana (Kontraktor)
Kurang memperhatikan keselamatan kerja
di lapangan,  Sesuai dengan ajuran Mentri Tenaga kerja No.5 th 1996,(SMK3),

Termasuk pihak pelaksana/ kontraktor tidak mematuhi imbauan Protokol Kesehatan untuk mencegah Covid 19. karena pada kenyataan masih kita temukan pekerja2 tidak memakai masker pelindung covid 19.

Kita sebagai Wadah sosial kontrol meminta kepada Dinas PUTR Provinsi Sumbar agar memberi teguran atau sangsi kepada pihak kontraktor, karena jalan yg dikerjakan ini adalah jalan Provisi yang nantinya akan dilalui oleh Truk2bemuatan berat dan termasuk mobil yang berlalu lalang setiap saatnya,
Apa jadinya hasil pekerjaan pengaspalan ini kalau mutu nya tidak Sesuai dengan standar mutu yg seharusnya.

kalau perlu hasil (Kor) yang dilakukan oleh pengawas dibawa kelabor menentukan dukan agregat dengan aspal ungkapnya.
(TIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini