(Painews.id)Agam — Ditengah berjangkit nya wabah covid -19, yang melanda dunia, membuat masyarakat panik, Apalagi dengan melejit nya beberapa harga bahan pokok.
Menginjak hari ke-lima Ramadhan ini, harga sejumlah bahan pokok merangkak naik di Agam.
Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Agam, Nelfia Fauzana, mengatakan bawang merah melonjak tinggi, Penyebabnya minimnya pasokan karena petani di Jawa gagal panen akibat curah hujan yang tinggi, Karena permintaan cukup tinggi, otomatis harganya pun naik,” ujar Nelfia Fauzana, Selasa (28/4) di Lubuk Basung.
Fauzana menjelaskan, kini harga bawang merah Rp 60.000/kilogram atau naik sebesar Rp12.000/kilogram dibanding pekan sebelumnya.
Sebelum mencapai harga Rp 60.000/kilogram, harga bawang tersebut juga pernah mengalami kenaikan harga pada tanggal 24 Maret, dari harga Rp 40.000/kilogram menjadi Rp48.000/kilogram-Rp.52.000/kilogram.
Selain bawang merah, terang Fauzana, komoditi lainnya seperti beras, minyak curah, cabai merah, sayur-sayuran juga mengalami kenaikan tapi tak begitu signifikan.
Seperti harga beras benang pulau naik dari Rp.11.500/kilogram menjadi Rp12.500/kilogram. Minyak curah dari Rp.12.000/liter naik Rp.12.500/liter, cabai merah Rp.24.000/kilogram menjadi Rp.25.000/kilogram.
Kemudian untuk komoditi sayur-sayuran, seperti sayur kol dari Rp.5.000/kilogram menjadi Rp.7.000/kilogram. Lalu, ikan jenis tuna naik menjadi Rp.47.000/kilogram dari Rp.45.000/kilogram.
“Sementara untuk bahan pokok lainnya, seperti cabe rawit, telur dan ayam broiler masih stabil,” jelasnya. (Rahmat)