(painews.id) Pesawaran - Kepala Sekolah Niza Yuneri S.Sos.,MM mengatakan, “Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri merupakan pilihan bagi satuan pendidikan berdasarkan kesiapan masing-masing. Terbagi atas tiga kategori yaitu jalur Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi,” paparnya pada wartawan Poin.co.id, Jumat ( 9/2/2023).
Dalam Mandiri Belajar, satuan pendidikan menggunakan Kurikulum 2013 dengan tetap menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
Mandiri Berubah, satuan pendidikan menerapkan struktur Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang disediakan satuan pendidikan.
Mandiri Berbagi artinya satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dengan komitmen membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.
Niza Yuneri menjelaskan, untuk saat ini SMK PGRI 1 Kedondong memilih kategori Mandiri Belajar, yaitu menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
“Dengan harapan guru dan siswa lebih semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai kompetensinya masing-masing, di mana tujuan dari kurikulum merdeka balajar sendiri adalah berfokus pada murid,” jelasnya.
SMK PGRI 1 Kedondong memiliki dua kompetensi yakni Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran dan Multimedia.
Beberapa jurusan kuliah yang sesuai untuk lulusan dari Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran antara lain : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Pendidikan Administrasi, lmu Komputer/Sistem Informasi, Ilmu Sosial Politik, Manajemen, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Ekonomi.
Peluang kerja dari kompetensi ini antara lain sekretaris, petugas administrasi, petugas kearsipan, petugas perpustakaan, personalia, wirausaha, retail, dan distributor.
Disiplin ilmu dalam Kompetensi Multimedia yaitu mengembangkan citra dan animasi digital, mengembangkan halaman (web) interaktif, merekam dan menyunting audio-video, mengembangkan aplikasi multimedia interaktif.
Niza Yuneri berharap kompetensi ini akan menjadi bekal bagi siswa agar kelak setelah lulus dari SMK dapat mentukan jalan sesuai dengan apa yang mereka miliki baik di dunia kerja, perkuliahan, ataupun usaha mandiri. Jadi dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka.
“Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar atau Mandiri Belajar menjadi keunggulan di SMK 1 Pekalongan. Semoga pada tahun ajaran baru 2023-2024 ini, masyarakat yang memiliki anak lulusan SMP/MTS sederajat dapat melanjutkan sekolahnya SMK PGRI 1 Kedondong,”tutupnya. (Red).