(Painews.id)REMBANG, —Aparat Kepolisian Polres Rembang memperketat pengawasan kendaraan dari luar daerah yang dicurigai sebagai pemudik saat melintas di Jalan Pantura maupun Jalan alternatif dan jalur “Tikus ” di wilayah Kabupaten Rembang .
Tak hanya diperiksa kesehatannya di Posko Covid -19 perbatasan saja , jika memang kedapatan ada kendaraan dari luar daerah yang melintas melalui jalur tersebut yang dicurigai sebagai pemudik .
Polisi juga akan meminta sopir dan penumpang kendaraan untuk putar balik
Berdasarkan pantauan dilapangan menjelang hari raya Idul Firtri 1441 H
Banyak kendaraan berplat nomor B
atau Jakarta dijumpai melintas masuk di jalur Pantura Rembang.
Diduga mereka para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Rembang dan sekitarnya , maupun sejumlah daerah di Jawa Timur. Mengingat Kabupaten Rembang adalah perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk mengantisipasi hal itu Polres Rembang akan memperketat penyekatan dan pengawasan baik di jalan pantura maupun jalan- jalan alternatif atau alur “tikus”
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto saat dikonfirmasi mengatakan untuk mengantisipasi hal itu Pihaknya bersama , TNI, petugas kesehatan dan seluruh instansi terkait , akan memperketat penyekatan
baik di Posko Pantura Kecamatan Sarang perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur maupun di Posko Covid Kaliori pintu masuk wilayah Kabupaten Rembang
Sesuai instruksi Kapolda Jawa Tengah penyekatan makin diperketat.
Fokusnya kendaraan dari luar Jawa Tengah. 4 titik posko di Kabupaten Rembang, penyekatan besar di Sarang, didominasi plat B, “ ungkapnya
Upaya penyekatan kendaraan memang sulit dilakukan 24 jam non stop mengingat ada beberapa pertimbangan, salah satunya keterbatasan jumlah anggota, dan kondisi di lokasi yang rawan memicu kemacetan.”pungkasnya
“Kami telah mengarahkan Polsek jajaran di titik perbatasan antar daerah, untuk mengintensifkan giat patroli.
Ada kemungkinan yang mudik ini lewat jalan-jalan kecil jalur ” Tikus” . Kami dari Polsek maupun Gugus Tugas Covid-19 akan memantau secara hunting, pakai motor trail. (Dwi/ Galeh )