(Painews.id)Pesisir Barat,_— Menjadi pemilih muda bukanlah hal yang mudah. Perlu pendidikan politik dan sadar informasi agar pemilih muda (Kaum Milenial) tidak bersikap apatis terhadap pemilihan kepala daerah.
Salah satu pemuda dari Barisan Relawan Istiqlal Bupati (Bara-IB) Miftah Farid,S.I.Kom, saat ditemui di kediamannya, menjelaskan berkaca pada Pilkada tahun 2015, pemilih pemula cenderung semakin surut.
Berbagai penyebab pemilih muda rawan menjadi apatis atau golput pada pemilu, salah satunya adalah karena politik kekurangan role model yang dapat menjadi panutan bagi mereka.
“Nah untuk saat ini untung saja Ada Udo Agus Istiqlal mempunyai Role Mode, dimana telah kita pelajari banyak pro anak muda dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian Sosial Budaya dan agama. Dengan demikian ini termasuk menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi anak muda untuk bergabung dan mendukung. Dengan harapan bisa merubah pesisir barat lebih terdepan lagi,” terang Miftah.
Beberapa bulan belakangan banyak bermunculan kandidat-kandidat calon bupati. Namun hari ini dan seterusnya harapan anak muda dan pemilih pemula ada pada Agus Istiqlal.
“Bagi kami hari ini dan seterusnya harapan anak muda dan khususnya Pemilih Pemulaada pada Udo Agus Istiqlal. Selain sisi beliau tadi yang bisa menarik minat pemilih pemula beliau juga merupakan putra asli daerah yg bisa merangkul semua golongan,” lanjutnya.
Dengan melihat kinerja Agus Istiqlal selama ini yang cukup baik dan sangat mendorong kearifan lokal serta beliau juga mampu menggerakkan kegiatan kegiatan anak anak muda yang berbasis sosial budaya dan keagamaan. Maka, sebagai anak muda asli putra daerah pesisir barat tergerak menyatu dan menyatakan sikap mendukung Agus Istiqlal untuk terpilih kembali sebagai bupati pesibar kedepan.
Lebih lanjut, Bara-IB (Barisan Relawan Istiqlal Bupati ) sudah sejak lama mempelajari dan menganalisis bahwa akhir akhir ini keinginan rakyat dari tingkat bawah sampe menengah serta kaum milenial menaruh harapan yang besar kepada Udo Agus Istiqlal.
Selain itu, Miftah Farid mengatakan, anak muda pesisir barat jangan sampai salah kaprah dan jangan sampai kehilangan arah. Perlu diingat bahwa pesisir barat ini dikenal dengan negeri para sai batin dan ulama. Dan tentunya kita perlu figur yang faham adat istiadat, sosial budaya, agama serta mampu menjadi pengayom antar sesama golongan.
“Jangan sampai kita mendukung tokoh-tokoh politik yang notabene tidak pernah pro rakyat kecil dan tak paham dengan pesisir barat ini secara utuh,” tegasnya. Politik Itu sederhana, kita cari Calon pemimpin kita yang tidak pernah Bermasalah dengan kaum kaum marginal, petani serta yang tidak mendapatkan pertentangan dari segi apapun.
Kemudian terkait dengan persiapan, Bara-IB (barisan Relawan Istiqlal Bupati), tidak menampik bahwasanya pilkada 2020 ini penuh dengan tantangan, namun apapun tantangan kedepan telah disusun dan dipetakan bersama. Kami pastikan Barisan Relawan istiqlal Bupati ini akan tersusun dengan terstruktur dan masif hingga akar rumput, dan akan banyak tokoh muda lainnya nanti yang akan menyatakan dukungan dan berjuang bersama Agus Istiqlal.
“Kami akan menggunakan strategi pendekatan pendekatan komunikasi persuasif , mengedepankan kepentingan anak muda, petani, juga berbagai sisi lainnya yang telah menjadi planing program communication political marketing kami kedepannya dan kami percaya Agus Istiqlal ini nanti akan menjadi fokus pilihan masyarakat pesisir barat pada umumnya,”imbuh Mifta.
Barisan Relawan Istiqlal Bupati ini juga tergerak dari kesadaran pribadi masing masing dengan keinginan Kami di Pimpin Oleh Putra Daerah Asli.
Ditandaskannya, terkait target suara dirinya optimis dan yakin dengan semua strategi politik yang telah tersusun secara baik Istiqlal bisa meraih suara 60 persen dari total Pemilih yang ada, dengan partisipasi sebagai Bara-IB bisa menyumbang 25 Persen dari total suara. (*Rilis*)
