(Painews.id) Raja Ampat — Guna mempercepat proses pembangunan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Raja Ampat, Komisi II (dua) DPRD Raja Ampat mendorong agar proyek pembangunan kantor DPRD Raja Ampat dimasukan dalam proyek pembangunan Multi Years.
Hal itu disampaikan,Ketua Komisi II Bidang Pembangunan dan Infrastruktur pada DPRD Raja Ampat,Muhammad Taufik Sarasa,saat meninjau pembangunan kantor DPRD daerah setempat bersama sejumlah anggota DPRD Raja Ampat lainnya,di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sapordanco,Waisai,ibukota kabupaten Raja Ampat,Papua Barat,Kamis (5/3/2020) sore.
“Kami meninjau,juga dalam rangka untuk mendorong mempercepat pembangunan kantor DPRD,saya bersama teman-teman akan mendorong kalau bisa pekerjaan ini masuk dalam proyek pembangunan Multi Years.,”ujar Ketua Komis II,kepada sejumlah pewarta.
Menurutnya,pihaknya (DPRD Raja Ampat Red) akan segera mencari solusi untuk regulasi hukum yang tepat,agar pekerjaan pembangunan kantor DPRD dimasukan dalam proyek Multi Years,sehingga pekerjaan pembangunan berlanjut terus sampai dengan titik finish.
“Kami juga sedang menunggu konsultan untuk dapat menghitung total biaya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor DPRD sampai dengan selesai,”kata Ketua Komisi II.
Dikatakannya,pembangunan kantor DPRD Raja Ampat telah menelan anggaran sebesar Rp.18 miliar,”tahun kemarin (2019),dianggarkan dari APBD senilai Rp.9 miliar,dan tahun ini (2020) Rp.9 miliar,kalau dilihat dari penyiapan lahan,dan tahap kedua pekerjaan diperkirakan akan menelan anggaran Rp.50 miliar lebih,”terang Ketua Komisi dua.
Ia menambahkan,kalau tak ada kendala,ditargetkan 2022 Kantor DPRD Raja Ampat rampung dikerjakan,dan siap ditempati untuk berkantor.Untuk itu,lanjut Ketua Komisi dua,pihaknya akan segera melakukan hearing dengan Dinas Perumahan yang saat ini menangani proyek pembangunan kantor tersebut.
“Sebelumnya proyek ini ditangani Dinas PU,dan dalam waktu dekat kita akan memanggil Dinas Perumahan untuk diskusi mengenai hitungan anggaran sampai tahap penyelesaian kantor DPRD,”imbuhnya.
Sementara,ditempat yang sama, Direktur PT Fadil Anugerah,H.Abdul Hakim Cili selaku pihak ketiga (rekanan) yang mengerjakan proyek pembangunan Kantor DPRD Raja Ampat, mengungkapkan,untuk tahap kedua pekerjaan pembangunan kantor DPRD Raja Ampat sudah hampir mencapai 90 % (sembilan puluh persen).
‘Tahap kedua proyeknya untuk membangun pondasi,kolom dan balok bangunan,dan pekerjaannya sudah mencapai sembilan puluh persen,insaallah kalau tak ada halangan, satu atau dua minggu selesai,”tandas Direktur Fadil Anugerah.(Zainal)