(Painews.id) Agam — Pahlawan tanpa tanda jasa, ungkapan itu agaknya patut disematkan pada seorang guru di Kampung Pinang, Lubuk Basung, Kabupaten Agam ini.
Dedikasinya yang tinggi pada profesi membuatnya rela melakukan apapun.
Adalah Nurmailis.S.Pd (55) salah satu guru di SD Negeri 45 Lubuk Basung Kampung Pinang, Kabupaten Agam Sumatra Barat.
Namanya sempat viral usai ia membagikan kesehariannya sebagai guru selama wabah virus corona
Seperti diketahui, guru dan siswa diminta memanfaatkan teknologi. Materi pembelajaran diberikan secara online.
Praktiknya tak semudah itu bagi ibu guru yang satu ini, dan para siswanya. Fasilitas belajar online tak dimiliki semua siswa.
Jangankan laptop, ponsel saja ada yang tak punya. Untuk itu Nurmailis sengaja datangi rumah siswa untuk mengajar. Perbuatan seperti ini sengaja dan ikhlas saya lakukan. ” Dek raso bautang pak ” Kata Nurmailis pada awak media. Saya takut, anak didik tidak lancar membaca dan menulis. Sedangkan mereka tentu akan naik ke kelas yang lebih tinggi.
Nurmailis tak ingin menambah beban para orangtua siswa. Apalagi dia seorang guru di kelas rendah yaitu kelas 1.Kepada media media Nurmailis juga menyampaikan, saya selalu taat pada anjuran Pemerintah, terkait protokol kesehatan di tengah pandemi ini.
Riki, salah seorang wali murid menyampaikan, saya salut pada ibu guru ini. Ditengah keadaan darurat seperti ini, beliau sempatkan juga mengunjungi siswanya. Padahal beliau hanya dituntut membimbing siswa secara online saja. Karena paham dengan kondisi orang tua wali murid, ibu ini ikhlas datang kerumah rumah siswa.
Kepala SDN 45 Kampung Pinang, Gustimar. SPd. MPd, menyampaikan ucapan terimakasih, kepada Ibu Nurmailis yang telah mempersembahkan dedikasinya terhadap tanggungjawab sebagai seorang guru. Kita menilai selama ini, ibu lis merupakan sosok yang bertanggungjawab atas amanah yang telah di embannya. Kami di SDN 45 Kampung Pinang telah berkomitmen melaksanakan fungsi sebagai guru. Guru guru kita dari kelas 1 sampai Kelas 6, kita tugaskan untuk jambangi rumah siswa apabila memungkinkan. ” Jelas Gustimar ”
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Drs. Isra. M. Pd, berharap, apa yang di lakukan oleh guru kita yang satu ini, dapat di tiru oleh guru guru kita yang lain. Jadilah kita pahlawan di tengah perang melawan pandemi covid-19.
Alhamdulillah, kami menyampaikan apresiasi atas inovasi cerdas yg dilakukan guru kita di SDN 45 Kampung Pinang, ditengah kegiatan belajar mengajar di rumah yg terpaksa dilakukan disaat kita sedang menghadapi darurat Covid _19, pembelajaran harus berlangsung dalam jaringan ( daring).
Tetapi sesuai sikond daerah Kabupaten Agam dan juga keadaan ekonomi orang tua yang tidak sama, tidak semua siswa bisa belajar dgn sistem daring. Untuk itu seorang guru kita di SD tersebut memimilih mendatangi siswa satu persatu.
Ini jelas perbuatan yg patut dibanggakan, karena disamping meringankan beban orang tua, juga meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka bisa bertatap muka dengan guru yg didambakannya.
Semoga inovasi guru kita tersebut bisa dicontoh oleh guru lain yang pembelajarannya tidak bisa dengan sistem Daring. ” Tutup Isra “. ( AL GURU) .