Upaya Diskominfo Kabupaten Pemalang Atasi Desa Status Blank Spot, Percepat Wujudkan Program Desa Digital

96

Painews.id Jawa – Tengah | Pemalang – Dalam upaya mewujudkan Program Indonesia Merdeka Internet antara lain dengan terus membangun Insfrastruktur Telekomunikasi Di Desa. Diketahui untuk wilayah kabupaten Pemalang Jawa Tengah ada puluhan desa yang masih Blank Spot atau belum ada jaringan internet.Dalam hal ini upaya Diskominfo kabupaten Pemalang berupaya agar wilayah atau area Blank Spot dapat segera mendapatkan jaringan infrastruktur telekomunikasi yang maksimal guna mewujudkan visi misi desa digital ( Dedi ) karena jaringan infrastruktur ini sangat penting untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan transparan, serta dapat memberikan kesempatan usaha yang lebih mudah melalui UMKM Digital sekaligus untuk memajukan pelayanan pendidikan.

Mengingat era digitalisasi sangat penting untuk di gunakan masyarakat ataupun pemerintah daerah dalam mengenalkan potensi desa, seperti hasil Pertanian dan Pariwisata.

Diskominfo Kabupaten Pemalang, Melalui Kabid Penyelenggara e – Government Diskominfo Kabupaten Pemalang, Edi Sutriyono, SE., M.Si., Kepada awak media menjelaskan, terkait penanganan desa yang masuk kategori Blank Spot di wilayah kabupaten Pemalang.

Awalnya dulu pada sekitar pertengahan tahun 2021 di Pemalang ada survei dari oleh dinas diskominfo untuk pemeriksaan dan memberikan data desa-desa mana saja yang berstatus blank spot, dari hasil survey tersebut ditemukan ada sekitar 22 desa.

“Kemudian dari 22 desa itu di diverifikasi lagi sama teman-teman kita temukan jadi ada 17 desa, hal itu dilakukan pada pertengahan tahun 2021,” jelas Edi.

Berangkat dari hal itu kita tembuskan informasi itu ke Kementerian Polhukam, kemudian ada respon di bulan Februari tahun 2022.

“Dari Menkopolhukam diinformasikan bahwa bulan Maret awal akan ada kunjungan Deputi 7 yang membidangi Komunikasi. Dari situlah dilakukan survei yang kedua turun langsung ke desa desa,” ungkap Edi.

“Kemudian Survey, dan kita arahkan ke desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh dan Gunung Sari kecamatan Pulosari,” imbuh Edi.

Semua Tim turun dan kita libatkan Kominfo, kementrian komunikasi, operator seluler modem, PT Dalmon, intinya semua hadir.

Lebih lanjut di jelaskan oleh Edi S ( Kabid Daf Diskominfo Kabupaten Pemalang ), setelah survey, kemudian hasil tersebut dilaporkan ke Bupati (Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang).

“Dilaporkan kepada Bupati Pemalang saat itu bahwa kondisi Blank Spot memang betul-betul terbukti, dengan melihat kondisinya dan faktor topologinya dari masing masing desa tersebut,” ujar Edi S.

Dua hari kemudian disebutkan bahwa ada 4 operator yang di perintahkan untuk menangani hal tersebut.

Hingga selanjutnya kita membuat proposal untuk Kementrian Komunikasi berkenaan dengan Penanganan Blank Spot tersebut.

Setelah bulan Mei/Juni, dari Kementerian memastikan bahwa kemarin bulan bulan September, pihak kementrian memerintahkan kepada Telkom group (PT Dinamika Mitra telekomunikasi) untuk membangun jaringan di 4 titik desa diantaranya yakni, Gunungsari dan Gunungbatu serta Jurangmangu. Yang pada intinya untuk penanganan Blank Spot di Tahun 2022 harus selesai.

Kemudian daripada itu kami ( Diskominfo kabupaten Pemalang ) membangun komunikasi yang luar biasa, kita dampingi semuanya untuk kemudahan perizinan juga sosialisasinya. Terang Edi.

Dari Kementerian komunikasi memang mendapati masih ada beberapa daerah-daerah dengan status Blank Spot tapi lebih parsial, dan untuk mengatasi laporan laporan tersebut, kita terus amati dan kita dalami untuk upaya mencari solusi.

Kita sudah menyediakan layanan inovasi untuk masyarakat, dan kita bersinergi dengan masyarakat melalui atau dengan cara membuka aplikasi untuk internal kita lewat internet kita, dengan Sistem Informasi Gangguan Aplikasi Internet. Pelayanan ini untuk semua masyarakat Pemalang, dan untuk kemudahan bersama.

“Semua untuk masyarakat agar masyarakat bisa langsung menginformasikan perihal gangguan yang ada di daerah – daerah mana – mana saja dengan mengisi data nama alamat dan titik koordinatnya”,

Kemudian setelah itu kita verifikasi ke lapangan, kita cek, kalau benar baru kita sampaikan kepada operator. Pungkas Edi Sutriyono, SE., M.Si., Selaku Kabid Penyelenggara e – Government ( Diskominfo Kabupaten Pemalang ). All

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini