(Painews.id)Agam — Banjir akibat limpasan air laut ke darat atau rob melanda permukiman warga di Pesisir Barat Kecamatan Pesisir Utara Khususnya Pekon Kerbang Dalam, sejak tiga hari terakhir.
Meski tak sampai menghambat aktivitas warga, limpasan ombak merusak rumah dan sampai masuk ke jalan pekon.
Kepala Pekon Kerbang Dalam, Miswar Efendi, mengatakan, memasuki malam hari biasanya ketinggian air laut naik lagi.
“Warga merasa khawatir setiap memasuki malam hari hingga dini hari. Karena di malam hari itulah biasanya air naik hingga sampai ke jalan desa,” kata Miswar
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, pihaknya bersama warga dan aparat pekon Kerbang Dalam, terus berpatroli dan waspada. Termasuk sebagian warga berjaga-jaga lewat ronda malam.
“Kami patroli bersama, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob susulan akibat gelombang pasang masih tinggi,” ujar Miswar
Banjir rob terjadi akibat gelombang pasang yang hingga saat ini masih berlangsung.
“Kami berharap Pemerintah memperhatikan karena banjir selalu terjadi jika gelombang tinggi dan melanjutkan membangun reveatman (talud pemecah ombak) pantai untuk menyangga air laut masuk pekon” tandasnya (**)