(Painews.id) Muara Enim Pipa minyak mentah milik PT Pertamina bocor di depan Kantor Inspektorat Kebupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Rabu (13/2).
Akibatnya, minyak mentah berwarna pekat meluber hingga ke jalan masuk ke kantor tersebut.
Para petugas berusaha menghentikan kebocoran pipa yang berada di kedalaman 30 cm meter dari permukaan tanah
Hendri selaku bagian produksi dari Pertamina menerangkan, penyebab kebocoran pipa ini kororsip atau keropos karena sudah lama tidak diganti otomatis ada bocor kecil, Efek dan sebab dari pipa kebocoran kalau mau dari ukuran lamanya saya tidak tahu.
“Dampak dari kebocoran ini belum bisa diprediksi sekarang kita teliti terlebih dahulu karena kebocoran pipa ini belum begitu besar, Sekarang posisi pipa masih bocor dan sekarang masih dalam penanggulangan, sekarang sudah kita tutupi dari ujung smpai pangkal agar tidak terjadi kebocoran lagi,” kata hendri.
Pergantian pipa ini diganti pada jaman pilona di perkiraan diganti pada tahun 2016 atau 2015 kami ganti dari sini sampai sungai depan, dulu pipa ini ukuran 378, dampak dari kebocoran ini belum bisa diprediksi yang akan melibatkan bayaknya tanaman disekitar bisa mati diakibatkan kebocran pipa karena pergantian dizaman pilona dulu, untuk pompa hanya 2 jam perhari sekarang sudah ditutup dari ujung ke pangkal, tutup Hendri.
Menurut pegawai kantor inspektorat berinisial, RH staf sekretariat menuturkan, semburan minyak tersebut diketahui sudah mulai meyemburkan minyak pada hari senin pagi, Bau nya mulai menyengat dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya kebakaran yang besar semburan dari pipa minyak bocor tersebut telah mengakibatkan salah satu pegawai dinas inspektorat terjatuh dari atas motor. ujar RH.
Akibat kejadian bocor pipa minyak ini mengakibatkan aktivitas keluar masuk gerbang kantor kita jadi terhambat dan terganggu, harapan kami agar pihak Pertamina cepat menindak lanjuti atas terjadinya kebocoran pipa tersebut dan bertanggung jawab, untuk segera diperbaiki agar aktivitas kantor tidak terganggu ujar Rh salah satu staf inspektorat.(Irawan/Rudi)
