(Painews.id) Agam — Munculnya fostingan dari Dinas Kominfo Agam di media masa Faceboox membuat para wartawan yang membuat berita di media online tersentak.
Karena saat memposting klarifikasi pemberitan, pihak kominfo tidak melakukan mediasi terlebih dahulu.
Sehingga publik menilai bahwa Kominfo telah membenarkan informasi dari Dinas PUTR. Dan berita dari para wartawan terkesan mengada-ada.
Setelah bermunculan ocehan dari para wartawan Dinas Kominfo mengambil inisiatif untuk mengklarifikasi postingan di Fb tersebut.
Diruangannya Fauzan Hutasuhut selaku Kadis Kominfo benarkan dianya mengatakan postingan di media masa FB Ia mengatakan bahwa kominfo belum mediasi dengan para wartawan. Untuk itu kadis Kominfo Hutasuhut mengatakan hal yang telah berlalu tidak terulang lagi.
Terkait pemberitaan pihak kominfo akan melakukan media dan mencari kebenaran pemberitaan dengan pihak-pihak terkait,baru pihak Kominfo akan melakukan posingan untuk meluruskan temuan-temuan yang telah terbit. Baik di media cetak maupun media online. Ucap Fauzan hutasuhut. 9/6/20 sekitar jam 14 : 00
Di ruangan yang sama Fauzan hutasuhut menghadirkan pihak Dinas PUTR yang diwakili sekretsris PUTR Rudy Horison dan PPTK kegiatan hotmix Rahmad.
Rudy Horison sangat berterima kasih dengan di berikan ruang mediasi oleh Kadis Kominfo. Dianya siap menampung asfirasi dari para wartawan demi terciptanya ketransfaransian di dinasnya.
Tentang teknis pekerjaan yang sedang hangat di beritakan Rahmad mengatakan kondisi pekerjaan hotmix di Simaruok Jorong II Garagahan menurutnya sudah sesuai dengan ketentuannya. Sebelum meng-hotmix sudah di lakukan pemasangan Base A.
Dianya siap bertanggung jawab dibidangnya sebagai Pptk. Ucapnya.
Lanjut Rahmad Dia datang ke lokasi pekerjaan setiap dua hari sekali,sehinga apapun tekhnis sudah ia sampaikan pada rekanan yang bersangkutan.
Adapun informasi dari pihak kontrol sosial tentang kekurangan pekerjaan segera akan dilakukan perbaikan. Tukasnya.
Sementara itu ketua Dpw Lsm Garuda Sumbar mengatakan : Tidak menampik kemungkinan dengan adanya klarifikasi postingan Kominfo di Fb diruangan kerja kadis Kominfo Fauzan Hutasuhut.
Pihak kontrol sosial tetap menyuarakan temuan dan hasil konfirmasi dengan PPTK.Di karenakan pekerjaan telah di taksir bobot 65 %,ucapnya.
Dan kita selaku kontrol sosial mengharapkan agar adanya pengusutan kasus dari pihak hukum.
Sehingga merugikan keuangan negara dapat berkurang. Pungkas Bjr. ( TIM)