(Painews.id)Lampung Timur Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memberi sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan Kepala Desa Kabupaten Lampung Timur yang dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Melinting, Rabu (08/01/2020).
Hadir dalam acara tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh, Anggota DPRD Lampung Timur dari Fraksi Demokrat, Iskandar Muda, dan Fraksi Golkar, Fahrudin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Wirham Riadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yudi Irawan, Ratu Melinting Rizal Ismail Efendi, Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah, Samin, para camat dan forkopimcam, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda, serta ketua pkk kecamatan dan desa.
Untuk diketahui, pada sertijab kali ini adapun kepala desa yang melakukan serah terima jabatan ialah dari Kecamatan Melinting, Sribhawono, Labuhan Maringgai, Pasir Sakti, Gunung Pelindung serta Jabung dengan total 32 kepala desa.
Dalam sambutannya selaku orang nomor satu di Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Lampung Timur saya menghaturkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras membangun desa masing-masing, mudah-mudahan apa yang telah dilakukan selama ini dicatat sebagai amal ibadah”.
Sementara itu Zaiful berpesan kepada kepala desa yang baru untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Buat kepala desa yang baru saya mengucapkan selamat menjalankan tugas karena tugas sudah menanti, dan banyak yang harus di kerjakan serta digali”.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Zaiful juga meminta kepada kepala desa dan aparat desa untuk dapat mengawasi serta mengontrol jika adanya proyek perbaikan infrastruktur di desanya masing-masing.
“Terkait dengan infrastruktur insyallah 2020 kita akan segera memperbaiki Infrastruktur jalan yang menghubungkan antar kecamatan, dan saya minta untuk para kepala desa, aparat desa, dan pamong desa tolong di kontrol jangan sampai kerjanya asal-asalan karena sudah bertahun-tahun masyarakat menantikannya tapi baru satu bulan dibuat sudah hancur”. (Protokol)