(Painews.id) Jawa Tengah Pemalang - Mengetahui adanya bencana tanah longsor di desa Plakaran kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Jawa tengah yang terjadi dua hari yang lalu pada Minggu ( 26/6 ) Siang, jajaran pemerintah kabupaten Pemalang melalui pihak terkait BPBD, PMI kabupaten Pemalang bersama masyarakat setempat, serta Organisasi masyarakat dan pihak - pihak terkait respon cepat bergotong - royong membantu korban bencana longsor yang terjadi di Desa Plakaran.
Melihat kondisi di lapangan, mendengar rakyatnya menjadi korban bencana longsor, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST. Dengan di dampingi oleh, Sekda, Kepala Kominfo kabupaten Pemalang dan segenap jajaran sambangi masyarakat dan korban longsor di desa Plakaran kecamatan Moga. Rabu ( 29/6 ).
Di ketahui bencana longsor yang terjadi merenggut nyawa 2 orang yakni Ibu Wasilah 30 th ( Almarhumah ), dan Seorang Balita Kifa ( 2 th ) serta korban luka lainya serta satu rumah mengalami rusak parah.
Dengan mengucapkan turut berbela sungkawa rasa prihatin yang mendalam kepada keluarga korban. Mukti Agung Wibowo, ST. Menyerahkan Bantuan Kepada Komarudin ( Keluarga Korban ). Sangat prihatin dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendo’akan korban bencana alam tanah longsor.
” Semoga Husnul Khotimah keluarga yang di tinggalkan di beri keikhlasan serta ketabahan “, ucapnya.
Pada kesempatan ini, Mukti Agung Wibowo ( Bupati Pemalang ) Sampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak - pihak yang telah terlibat membantu korban longsor ini.
” Dengan kondisi cuaca saat ini ( Hujan ) kemungkinan sangat rawan bencana, untuk itu saya berharap kepada OPD terkait agar bisa melakukan tindakan antisipasi untuk mencegah datangnya bencana, Mas Agung juga meminta agar bekas longsoran di tangani sebaik mungkin agar tidak terjadi longsor di lokasi yang sama serta meminta warga sekitar bila mau di relokasi dan ada lahan untuk itu ya…harapan kami warga sekitar rawan bencana longsor di relokasi “, tutur Mas Agung ( sapaan akrab Bupati Pemalang ).
Komarudin Keluarga Korban. ” Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saya, semoga almarhumah Husnul Khotimah. Terima kasih pak Bupati “, ucapnya.
Di waktu dan tempat yang sama, Kepala BPBD kabupaten Pemalang yakni Bapak Sugiyanto mengatakan, ” Untuk Mengantisipasi agar tidak terjadi lagi bencana tanah longsor di Desa Plakaran, nanti kedepan akan memasang alat deteksi dini bencana ( Early Warning System ) di wilayah rawan bencana “, ungkapnya.
” Jadi fungsi alat tersebut yaitu, jika ada pergeseran tanah akan berbunyi sehingga warga masyarakat bisa waspada dan segera menyelamatkan diri di titik kumpul aman “, terang Sugiyanto.
Lebih lanjut Sugiyanto Sang ketua BPBD kabupaten Pemalang mengatakan, ” Desa Plakaran kecamatan Moga ini rawan bencana, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk membentuk Desa Tangguh Bencana, dengan begitu maka di harapkan masyarakat akan lebih memahami di kala terjadi bencana sudah siap siaga apa yang akan di lakukan “, Pungkas Sugiyanto.
Mas All Painews.id