(Painews.id)METRO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro masih mengevalusi perkembangan Corona virus Diseases 2019 (Covid-19) di Bumi Sai Wawai.
Ini dilakukan untuk menentukan pelaksanaan Solat Idul Fitri mendatang.
“Kita masih memantau keadaan, Jika memang Metro menjadi daerah pandemi dan banyak yang suspek, maka solat Idul Fitri bisa dilaksanakan di rumah masing-masing,” ujar Ketua MUI Kota Metro Saleh, Jumat (8/5/2020).
Kendati begitu, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan mengenai pelaksanaan solat Idul Fitri mendatang. Menurutnya, keputusan yang akan diambil akan dilakukan dengan merujuk Fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.
“Yakni sepanjang daerah tersebut bukan merupakan daerah pandemi atau Red Zone (Zona Merah), maka solat Ied bisa dilaksanakan. Namun jika daerah itu pandemi atau red zona, maka solat ied dilaksanakan di rumah,” paparnya.
Meski begitu, sampai saat ini pihaknya bersama Pemerintah Kota Metro belum memutuskan mengenai pelaksanaan solat ied tersebut. “Kita masih menunggu rapat bersama Tim Gugus Tugas.
Keputusan ini nantinya akan diambil secara bersama-sama. Tapi kalau untuk solat Jumat sudah, yakni untuk Solat Jumat diganti dengan Solat Dzuhur di rumah,” pungkasnya