(Painews.id)Tulang Bawang-Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Kabupaten Tulang Bawang Lampung, Mempuyai Kelebihan Yang Mana Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Adalah salah satu RSUD rujukan terpercaya yang ada di Propinsi Lampung, karena Dari Segi tim tenaga medisnya memiliki kekuatan kekeluargaan dengan siaga satu bersama.
Hal tersebut dikatakan Plt. Direktur RSUD Menggala, dr. Lukman Pura, bahwa sejak berdirinya RSUD Menggala, hingga saat ini, menjadi RSUD regional III, mencakup 7 Kabupaten, dimulai dari Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Waikanan, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang hingga Kabupaten Mesuji.Di RSUD Menggala memiliki tenaga spisialis organik, yang hanya dimiliki beberapa rumah sakit saja, karena RSUD Menggala didukung sepenuhnya oleh Pemkab Daerah Tulang Bawang, dan RSUD Menggala menjadi kebangaan kita bersama, Kata Abah Lukman, panggilannya sehari-hari, disaat dialok bersama D”gas. Pada Hari Rabu, (14-10-2020).
lanjut dr. Lukman Pura, Untuk Sa’at Ini terkait pademi Covid-19, RSUD Menggala menjadi rujukan 4 kabupaten, untuk pasien yang terkena covid-19.
RSUD Menggala sudah memilik alat untuk menditeksi dengan cepat pasien yang terindikasi terkena covid-19, karena itu, kita sudah bisa memastikan pasien yang positif atau negatif, ujar dr. spisialis penyakit dalam di RSUD Menggala.
Sementara, menurut dr. spesialis Patologi Anatomi, Ellys Meritusi, Sp.Pa, di RSUD Menggala, memiliki stragi dalam menagani pasien covid-19, dimulai dari pasien masuk, semua petugas sudah bersiap dengan mengunakan APD, hingga pasien dibawa kedalam ruangan.
Kita juga telah mempersiapkan ICU, dan ventilator untuk antisipasi pasien yang mengeluh secara kelinis, dan juga kita memilik SDM dokter, mulai dari dokter spisialis paru-paru, dan spisialis penyakit dalam, karena penyakit covid-19 ini baru. Untuk itu kita telah bentuk tim dokter khusus. Hingga saat ini kita selalu berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Tuba, dalam menagani covid-19. Kita juga tidak mengabaikan pasien yang selain covid-19, karena di RSUD Menggala sudah ada tim dokter tersendiri, urai dr. Ellys Meritusi.
Selain itu, disampaikan dr. Aprilyanda, Sp.P. sejak terbentuknya tim covid-19, RSUD Menggala, tidak memiliki wilayah, bisa dikatakan RSUD Menggala menjadi penjaga gawang, karena diawal pademi.covid-19, seluruh petugas ada rasa takut dengan covid-19. Karena di RSUD Menggala, tidak miliki APD, harga satu APD yang lengkap sekitar 12 juta.
Dengan berjalannya waktu, dari berbagai sumber, ahirnya kita bisa menangani covid-19 sampai saat ini, karena sebelumnya saya pernah menagani penyakit plu burung. Penyakit covid-19 ini bukan suatu aib, setiap pasien yang sudah dinyatakan sehat dan sembuh dari covid-19, jangan ditolak dan dijauhi, karena covid-19 bukan hoak tapi nyata, Kata dr. Spesialis Penyakit paru-paru.(wr)