(Painews.id) JATENG, —-Rembang. Tiga toko di jalan Kartini ludes kebakar pada Rabu (5/8/2020) siang pukul 11.50 wib. Api mulanya berasal dari gudang yang mudah terbakar di Toko Tunggal Jaya yang menjual furniture dan perabot rumah tangga.
Pihak pemadam kebakaran berusaha memadamkan api karena diketahui api merembet ke bangunan sekitar. Pihak kepolisian, pemadam kebakaran, dan relawan bekerjasama menyelamatkan barang-barang yang ada dalam toko.
Diduga api berasal dari gudang belakang Penyebab belum diketahui pasti. Muncul perkiraan karena hubungan pendek arus listrik.setelah itu api menjalar ke bagian depan toko. sehingga mengakibat tiga toko milik Ilfon Silvianti (Nyah Pohing) terbaka di Jl. Kartini No.44 A toko yang terbesar di kabupaten Rembang Api berkobar sangat besar, karena pengaruh cuaca panas dan tiupan angin kencang.
“Tadi api dari gudang bagian belakang, setelah itu meluas. Soalnya di dalam toko banyak tumpukan kasur spring bed, meja, kursi, banyak bahan kayu, jadi apinya cepat besar sekali ungkap salah satu warga Ds Leteh tersebut.”
Karyawan toko dibantu masyarakat gotong royong menyelamatkan barang-barang yang ada dalam toko. Namun masih banyak yang tidak bisa diselamat , lantaran api terlanjur sudah membesar.
Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan menjinakkan api walaupun sudah mengerah kan seluruh kekuatan armada ke lokasi kejadian.
“Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang, Waluyo pihaknya meminta bantuan Damkar dari Pabrik PT. Semen Gresik yang armada nya lebih besar di banding kan Damkar milik pemerintah kabupaten Rembang yang berada Kecamatan Gunem, Rembang dan Damkar dari kabupaten Pati. Yang jadi kekhawatiran justru tandon air kami, kalau persediaan habis, harus cari ke tempat lain yang lebih jauh, “ ungkap Nya .
Selama kebakaran, Jalan Kartini ditutup oleh aparat kepolisian. Meski banyaknya warga yang ingin melihat kebakaran dari dekat, tetap sulit terbendung. Aparat berulang kali menghalau kerumunan warga, supaya arus mobil pemadam tidak terganggu.tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Sedangkan nilai kerugian ditaksir mencapai Miliaran rupiah.( Dwi/ Galih )