(Painews.id) Agam — Pengerjaan gedung rawat inap bedah RSUD Lubuk Basung mendapat pengawasan yang intesif oleh Pejabat Pelaksana Teknis ( PTK) Syahri Alidoni. ST. Pekerjaan proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Satria Lestari Multi. Dengan nilai kontrak Rp. 8.972.435.000,-00. dengan waktu pelaksanaan 210 hari ( 7 Bulan) pengerjaannya.
Syahri Alidoni. ST saat di jumpai di lokasi proyek minggu (31/05/20) mengatakan, hari ini kita tengah melakukan tes lump. Yaitu menetukan komposisi material berupa pasir, split, semen dan kadar air yang seimbang. Agar diperoleh beton K 250 yang berkualitas.
Doni menyampaikan, agar pihak kontraktor betul betul melaksanakan pengerjaan proyek ini sesuai RAB, gambar dan teknis yang telah ditetapkan. Kita sebagai PTK akan terus melakukan pengawasan yang intensif agar pelaksanaan proyek berjalan dengan semestinya. Proyek ini juga di awasi dan di bimbing oleh konsultan pengawas dari PT. M7. ” jelas Doni”.
Ilham dan Filda Roza sebagai konsultan pengawas dari PT. M7 kepada Painews. Id mengatakan , kita betul betul akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek ini. Karena ini menyangkut nama baik dan profesional dari perusahaan kami. Tidak akan ada negosiasi yang melanggar dari ketentuan, tegas Filda Roza.
Selanjutnya Helmi. Amd sebagai pelaksana teknis PT Satria Lestari Multi menyampaikan, kita dari pihak kontraktor konsisten dalam pelaksanaan proyek ini. Tentu kita lebih mengedepankan profesionalitas pengerjaan, agar nama baik dan prestasi perusahaan kami terjaga dengan baik.
Kita sangat membuka diri untuk LSM, Media dan Masyarakat untuk melakukan pengawasan dalam pekerjaan proyek ini. Kami dari rekanan juga meminta saran dan masukan yang positif dari berbagai pihak. “Tutup Helmi”. ( AL GURU).