(Painews.id)Tulang Bawang- Perusak Ekosistem Sungai Salah Satu Dari Menghilangkan Kelestarian Ikan Air Tawar Sedangkan Ikan Sungai Bagian Dari Kelangsungan Hidup masyarakat, Yang Mana Ikan Mengandung Zat Untuk Kebutuhan Tubuh.
Pentingnya Kelestarian Ikan Di indonesia Agar Tetap Lestari Negara Mengeluarkan Peraturan Pelarangan Menagkap Ikan Dengan Cara Merusak Kelestariannya.
Selaku Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Yang Perduli Kelestarian Ikan Demi Untuk Masa Depan Generasi Penerus Sehingga Gubernur Lampung memperingatkan masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara menyetrum dan diracun. Ia bahkan tidak akan mentolerir, perusak ekosistem air tawar itu.
Kepada Wartawan, Arinal Menyatakan “Buat saya tidak ada toleransi (bagi pelaku yang menangkap ikan dengan cara menyetrum dan meracun),” kata Arinal seusai menabur bibit ikan jelabat di aliran sungai Tulangbawang di Tugu Tanggaraja Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Tulangbawang, Pada Hari Rabu, (25-11- 2020).
Bentuk keseriusannya memberantas pelaku yang menangkap ikan dengan cara disetrum dan diracun, Arinal akan mempertimbangkan pembuatan peraturan daerah di setiap daerah. Rencana itu dimaksudkan agar dapat memberikan efek jera terhadap pelaku.
“Saya akan pertimbangkan apakah kita buat kan Perda di masing-masing kabupaten. Antara lain dengan hukuman yang setimpal,” kata Arinal.
Arinal meminta masyarakat berperan aktif dengan melaporkan, jika mendapati kegiatan yang dapat merusak ekosistem air tawar itu.
Dengan Tegas Arinal Mengatakan “Bapak-bapak saya pesan agar jangan sampai menangkap ikannya dengan cara disetrum dan diracun. Kalau ada seperti itu laporkan. Bisa lapor ke nomor saya langsung,” Tegas Arinal Sambil Menutup Pembicaraannya.(wr)