Ruang Isolasi Covi -19, RSUD Lubuk Basung penuh, Satgas Persiapkan Siapkan Ruang Isolasi Tambahan

50

(Painews.id) AGAM  — Dampak lonjakan kasus terkonfirmasi baru covid-19 di kabupaten Agam membuat Satgas Penanganan Covid-19 Agam melakukan serangkaian persiapan. Selain menyiapkan kompleks BLK Sungai Jariang, juga mendorong nagari mengoptimalkan lokasi isolasi mandiri di seluruh nagari.

Bahkan saat ini diinformasikan, ruang isolasi Covid19 RSUD Lubukbasung sudah dinyatakan penuh, menyusul lonjakan kasus terkonfirmasi baru covid-19, sementara angka sembuh rata-rata pasien covid-19 masih relatif lebih rendah.

Kondisi itu dibenarkan plt.Kadinas Kesehatan Agam Yosefriawan yang menyebutkan, angka penambahan kasus terkonfirmasi baru covid-19, masih relative tinggi, walau dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien yang sembuh dari papara covid-19, juga semakin tinggi.

Terkait dengan jumlah warga Agam yang masih dalam penanganan medis saat ini, sesuai update data Satgas Penanganan Covid-19 Agam, tercatat sebanyak 326 orang warga Agam yang masih berada dalam penanganan medis.

Dijelaskan, dari total 326 orang tersebut, jumlah tertinggi warga yang terpapar covid-19 berasal dari kecamatan Banuhampu sebanyak 57 orang, disusul dari kecamatan Lubukbasung sebanyak 48 orang, dari kecamatan Baso 48 orang, kemudian dari kecamatan Tilatang Kamang 31 orang, dari kecamatan IV Angkek 25 orang, dari kecamatan Sungaipua 22 orang.
Kecamatan Kamang Magek 19 orang, dari kecamatan IV Koto 18 orang, dari kecamatan Canduang 16 orang, dari kecamatan Palembayan 14 orang, dari kecamatan Tanjung Raya 9 orang, dari kecamatan Matur 7 orang, dari kecamatan Tanjung Mutiara 5 orang, dari kecamatan Ampek Nagari 5 orang, dari kecamatan Malalak dan Palupuah masing-masing 1 orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi baru tersebut, ulas Yosefriawan yang juga Asisten II Sekab.Agam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran puskesmas dan pemerintah nagari untuk mengoptimalkan fungsi kompleks isolasi mandiri yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dengan pengawasan dan control yang ketat dari tenaga kesehatan.

“ Kita berharap, tidak ada hal luar biasa yang berpotensi terjadi di kabupaten Agam. Namun untuk mengantisipasi hal itu, peran aktif masyarakat sangat diandalkan untuk memutus rantai penyebaran covid-19, “ tegasnya.

Diharapkan Yosefriawan, seluruh masyarakat untuk konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan, selalu pakai masker, menjaga jarak aman jika berada di luar ruangan, selalu rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan pro-aktif dalam mengikuti kegiatan vaksinasi yang tengah gencar dilakukan pemerintah saat ini.
(Bj.Rahmat).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini