(painews.id) Sumatera Barat — Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat bekerjasama dengan pemerintah setempat mengadakan gebyar vaksin dengan sasaran 1.800 orang dalam upaya percepatan capaian vaksinasi di daerah itu.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Waka Polres Agam Kompol Syafril di Lubukbasung, Sabtu mengatakan sasaran gebyar vaksin 1.800 orang berasal dari warga dan pelajar.

“Kita melakukan antar jemput peserta vaksin ini dengan menyediakan bus. Animo masyarakat dan pelajar cukup tinggi saat gebyar vaksin yang kita adakan,” katanya.

Ia mengatakan, gebyar vaksin itu bekerjasama dengan Pemkab Agam dengan menurunkan vaksinator.

Gebyar vaksin ini dalam rangka untuk percepatan capaian vaksinasi di daerah itu, mengingat wilayah hukum Polres Agam capaian masih rendah.

Untuk itu, ia berharap warga untuk mengikuti vaksinasi dimana diadakan gebyar vaksin, Puskesmas dan Poliklinik Polres Agam.

“Khusus Poliklinik Polres Agam kita membuka pelayanan setiap hari dimulai pukul 8.00 sampai 17.00 WIB,” katanya.

Ia mengakui kendala vaksinasi ini masih banyak masyarakat tidak percaya dengan vaksinasi akibat berita bohong.

Sementara vaksin itu halal dan aman, karena tidak ada dampak dari vaksin bagi tubuh.

“Vaksin ini untuk kekebalan tubuh dari virus yang ditemukan pada akhir 2021. Vaksin ini sama dengan imunisasi yang diberikan bagi anak-anak,” katanya.

Agar masyarakat mau divaksin, tambahnya, Polres Agam melakukan upaya dalam meningkatkan kesadaran bagi warga dengan cara mengadakan sosialisasi ke tokoh masyarakat, masyarakat dan lainnya bahwa vaksin itu perlu bagi tubuh.

Namun kesadaran dan kebutuhan pentingnya vaksin itu dibutuhkan, dalam menambah keteguhan diri masyarakat.

“Kita terus berupaya agar kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, sehingga capaian vaksin akan meningkat,” katanya. (Bj.R)