Pertandingan Sepak Bola Liga 3 Tidak Mengantongi Ijin Di Stadion Mukhtar Pemalang Ricuh Akibatkan Beberapa Supporter Luka Dan Seorang Official Tewas

85

(Painews.id) Jawa Tengah — Pertandingan semi final Liga 3 Askab PSSI yang di selenggarakan di Stadion Muhktar Pemalang ( Selasa, 28 Desember 2021 ) Antara PS Putra Jaya Desa Kramat vs PS Perselo / Dusun Lobongkok Desa Banjar Mulya berakhir bentrok antar kedua supporter.

Menurut Informasi yang kami terima dari penonton dan supporter yang kala itu menyaksikan pertandingan tersebut Ds warga desa Kramat dan S warga desa Banjar mulya kecamatan Pemalang bahwa keributan terjadi selepas kedua kesebelasan turun minum di babak pertama selang beberapa menit babak kedua di mulai salah satu dari supporter di duga dari PS Putra Jaya Desa Kramat melemparkan air dan botol air mineral ke supporter PS Lobongkok dan berlanjut aksi saling lempar , melihat insiden tersebut Syarifudin dan rekan-rekan Official dari PS Lobongkok bermaksud meredam dan melerai agar tidak terjadi gesekan antar supporter dan malah korban ( almarhum Syarifudin dan kawan – kawan ) malah di serang di keroyok oleh Supporter lawan sehingga mengakibatkan beberapa supporter dan tim Official PS Lobongkok mengalami luka ringan dan luka berat. Melihat kejadian itu semakin memanas warga salah satu supporter memberitahukan kepada Kades Banjar Mulya (Sunoto) Bahwa warga mereka di serang oleh supporter lawan.

Mengetahui hal tersebut Sunoto menanyakan apa tidak ada aparat keamanan di lokasi kok sampai ada keributan ? Saat kami Awak media Painews.id wawancara dengan Kades Tersebut beliau membenarkan bahwa Korban Tewas atas Nama Syarifudin itu warganya dan Tim official PS Perselo dan dia almarhum juga masih bagian dari keluarga besar istri saya jelas Sunoto.

Alhamrhum itu bermaksud baik bersama rekan rekan ingin melerai agar tidak terjadi keributan eh kok malah tambah di keroyok sehingga mengalami luka berat, korban sempat di larikan di Rumah Sakit Tugu Semarang berapa saat setelah kejadian dan setelah 4 hari di rawat pukul lebih kurang 21:00 wib pada hari Sabtu, 1 Januari 2022 korban ( Syarifudin ) meninggal dunia. Setelah segala admistrasi sudah selesai korban sampai di Rumah duka pada dini hari minggu, 2 Januari 2022 pukul 00:17 wib dan siang tadi Kurang lebih pukul 10:30 wib langsung di makamkan oleh pihak keluarga.

Korban (Alm Syarifudin) Putra ke 2 dari Ibu Warsini yang sehari hari berprofesi sebagai sopir pribadi tersebut meninggalkan duka yang sangat mendalam. Sunoto selaku kades Desa Banjar Mulya menyesalkan kok pertandingan laga semi final tersebut tidak ijin dan banyak penonton sehingga tidak ada aparat keamanan yang berjaga dan saat ini kan kabupaten Pemalang masih pandemi dan kita pemdes bekerja keras untuk sukseskan percepatan vaksinasi lah kok ini malah pada berkerumun nonton sepak bola yang berakhir ricuh dan mengakibatkan korban luka – luka dan meninggal dunia.

Sunoto juga menyampaikan bahwa kejadian ini membuat warganya marah besar untuk itu saya ( Sunoto ) bersama tokoh masyarakat dan berkordinasi dengan aparat TNI – Polri mengadakan Pam ( Pengamanan ) juga menghimbau kepada warga agar tidak terprovokasi dan memprovokasi, serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian untuk proses hukum selanjutnya serta warga jangan mudah terpancing provokasi sehingga nantinya bisa keributan berkelanjutan dan menurut informasi yang di terima Sunoto bahwa pelaku pengeroyokan sudah ada yang di tangkap pihak keamanan. Ini kesalahan fatal dan harus di proses secara hukum dan di berikan sangsi keras, untuk itu pihak panitia penyelenggara harus bertanggung jawab , dan tolong tim Satgas covid- 19 Kabupaten Pemalang juga bertindak tegas karena di kejadian itu juga ada pelanggaran Protokol Kesehatan berat Kegiatan itu tidak berijin dan tidak mematuhi Prokes ( Protokol kesehatan ) dan menimbukan korban jiwa Tegas Sunoto. (Alw/Nur).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini