Pemalang 71 Berkas Dari BKD Pemalang Diamankan KPK, Sehingga Pelayanan Terancam Lumpuh

76

Painews.id Pemalang – Janji tinggal janji, Bersemboyan perubahan Pemalang Aman ternyata hanya isapan jempol belaka.Bersuara keberbagai desa menciptakan infrastruktur jalan mulus rejeki mulus juga terkesan hanya dongeng.Masalahnya, Semenjak Pemerintahan Pemalang di pegang “Aman” yang kurang lebih berjalan hampir dua ( 2 ) tahun, ternyata membuahkan berbagai persoalan yang cukup tragis baik, Persoalan slogan Pemalang Ikhlas di ganti Pemalang Aman juga lambatnya pembangunan infrastruktur jalan yang sampai sekarang belum jelas penyelesaiannya.

Bahkan dengan munculnya “Pemerintahan Aman” membuat dunia di bikin gempar. Bagaimana tidak, Dengan Pemerintahan Aman, Puluhan Pejabat jadi korban (OTT KPK),

Sejumlah 34 Orang pejabat seberta Bupati Pemalang setelah di (OTT KPK) beberapa hari yang lalu, Senen hingga sampai malam (15/08/2022) Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang sebagai sentral penyidik data ASN untuk mendapatkan informasi dan bukti yang akurat.

Kemungkinan akan ke tingkat jajaran SKPD Kabupaten Pemalang, karena sampai malam pihak penyidik KPK belum keluar dari BKD. Disampaikan oleh Punto Dewo selaku Kepala BKD Pemalang bahwa. Ada 71 berkas yang diangkut penyidik KPK.Yang sebelumnya sudah dihubungi melalui WhatApp.

Saya tidak bisa memberikan keterangan apa-apa karena itu wewenang dari KPK tunggu press rilis dari KPK, Insyaallah Anak buah saya aman, Penyidik juga berpesan jangan memberikan keterangan apapun” kata Puntodewo kepada awak media.

“Himbauan kepada ASN/PNS dengan adanya pemeriksaan KPK ini kita ambil hikmahnya, hati-hati dan profesional, mekanisme, peraturan yang harus kita taati bersama”, ucapnya

Sejumlah 71 data atau berkas ASN dan dua kopor besar yang diangkut oleh rombongan KPK, Dan tadi siangnya telah mengaman kan dua alat elektronik dari dinas Kominfo setelah menggeledah kantor Bupati Pemalang dan kantor PU TR Pemalang,

Esok harinya (16/08/2022) rombongan team KPK menggeledah kantor PD AU dan kantor Diskoperindag Pemalang, Setelah itu dilanjutkan penggeledahan ke rumah Plt Sekda dan ke rumah Kadis Kominfo termasuk rumah tukang sapu Bappeda selaku koordinator jual beli jabatan atau pengepul.terangnya.

Menurut Nitizen dan salah satu Warga Pemalang bahwa soal mega proyek perumahan nelayan yang diwiduri Pemalang dan kasus bisnis Bupati tentang Viral Blast yang nilainya sangat fantastis harus di ungkap, Karena sampai sekarang dua persoalan tersebut masih diam-diam bae”,kata Nitizen dan Warga Pemalang yang nggan disebut namanya.

Mas All / A’idin ST.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini