Pada Masa New Normal ” Kembali Buncah Positif Covid-19

55

(Painews.id). Agam —Dalam masa new normal, Setelah lebih sebulan “ kembali melandai” warga Kabupaten Agama terinfeksi positif virus corona, Minggu,(28/6) Artinya kabupaten Agam kembali buncah, menyusul 1 warga kabupaten Agam kembali dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Hasil pemeriksaan laboratorium , yang dinyatakan pada gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam, Sabtu tadi. Hal ini, sempat membuat geger masyarakat, pasalnya merunut rekam aktivitas warga terinfeksi yang cukup panjang, termasuk aktivitas yang sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Dengan diinformasikannya 1 warga Agam kembali dinyatakan positif terinfeksi covid-19 itu, berarti, kabupaten Agam kembali “pacah talua” setelah cukup lama aman dari pemberitaan terkait dengan penanganan virus corona.

Berita terbaru terkait dengan terinfeksinya 1 warga Agam itu, dibenarkan ketua harian GTP2 Covid-19 Agam H.M.Dt.Maruhun, Kadinkes.Agam Indra, Jurubicara GTP2 Covid-19 Agam Khasman Zaini dan camat Lubukbasung Harmezi yang dikonfirmasi secara terpisah.

Dijelaskan H.M.Dt.Maruhun, sesuai laporan dari anggota tim GTP2 Covid-19 Agam, 1 warga yang dinyatakan positif terinfeksi yang didata sebagai PASIEN 19 Agam itu, berinisial DN, seorang perempuan berusia sekitar 20 tahun, yang belum menikah, warga Jorong Kubu Anau, Nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung.

Hasil investigasi awal terhadap DN, dijelaskan H.M.Dt.Maruhun, sebelumnya, tanggal 8 Juni 2020 pergi ke Medan, Sumatera Utama dan pulang kampung ke Kubu Anau, tanggal 24 Juni. Saat berada di Medan, tanggal 18 Juni, DN mengaku mengalami sakit dengan gejala awal hilangnya indera penciuman DN.

Setelah kembali tanggal 24 Juni, tanggal 26 Juni DN baru “mengadu” ke bidan dan langsung dilakukan tes swab,” Sabtu, tanggal 27 Juni, hasil tes swab keluar dan DN dinyatakan positif terinfeksi covid-19, “ jelas ketua harian GTP2 Covid-19 Agam itu lagi.

Ditegaskan M.Dt.Maruhun, mendapat laporan tersebut, pihaknya sudah menginstruksikan camat Lubukbasung bersama puskesmas Manggopoh untuk segera melakukan tracking untuk rekam aktivitas DN selama berada di kampung termasuk potensi paparan pada warga lainnya.

“ Kita sudah instruksikan, Minggu,(28/6) pagi, DN harus diperiksa ke RSUD Lubukbasung untuk selanjutnya diisolasi OTG ke Padang Besi, “ tegas M.Dt.Maruhun lagi.

Informasi dinyatakan positifnya DN, warga Kubu Anau, Nagari Manggopoh itu langsung menyita perhatian banyak pihak, bahkan masyarakat kembali terlihat panic. Pasalnya, sejak penerapan era new normal, tidak terjadi penambahan warga positif terpapar covid-19.

Bahkan, aktivitas masyarakat sendiri terlihat semakin santai dan lengah, karena banyak protokol penanganan covid-19 yang dilanggar, terutama tidak memakai masker saat berada di luar rumah, di berbagai pusat keramaian, termasuk di berbagai objek wisata. ( AL GURU).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini