(Painews.id)-Tulang Bawang —Program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi kerakyatan menjadi pokok bahasan utama pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tulang Bawang tahun 2021.Acar berlangsung di ruang Rapat Utama Kantor Pemkab setempat. kamis, (5/3/2020)
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang di wakili Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan Taufik Hidayat mengungkapkan, Jika Musrenbang merupakan kegiatan yang sangat penting untuk Merencanakan Arah Pembangunan di tahun 2021.
Lanjutnya ,Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), ini merupakan bukti Komitmen Pemerintah Daerah untuk melibatkan Partisipasi Masyarakat dalam hal Perencanaan Pembangunan.
“Partisipasi, yang dimaksud adalah dengan cara menyerap Aspirasi Masyarakat. Mudah-mudahan ini bukan hanya Kegiatan Seremonial saja, namun di akhir kegiatan mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi Masyarakat Tulang Bawang. Jelasnya
Dalam kesempatan ini, Taufik Hidayat juga memaparkan Pertumbuhan Ekonomi Lampung di tahun 2019. Di tahun 2019 lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang tahun 2019 sebesar 68,23.
“IPM Kabupaten Tulang Bawang di tahun 2019 masih rata-rata Provinsi. Tahun 2021 mendatang Target IPM Tulang Bawang sekira 5,7 sampai dengan 6,0 . Terbangnya
Masih ditempat yang sama Bupati Tulang Bawang Winarti dalam sambutannya mengatakan, musrenbang tersebut merupakan sarana menyusun dan menetapkan arah program kerja pembangunan di tingkat kabupaten yang sejalan dengan program pembangunan tingkat provinsi dan nasional.
“Ini bukan sekedar seremoni, tapi menjadi acuan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah, berdasarkan aspirasi masyarakat. Sehingga rencana program kerja pembangunan daerah sejalan dengan program di tingkat provinsi dan nasional,” kata Winarti saat membuka musrenbang tersebut.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan di Provinsi Lampung, antara lain: pertumbuhan ekonomoi yang mencapai 5,27 persen pada tahun 2019. Angka itu meningkat 0,2 persen dibanding tahun 2018 yang hanya tumbuh sebesar 5,25 persen.
“Capaian pembangunan Provinsi Lampung selama tahun 2019 itu hendaknya bisa menjadi acuan kita dalam menyusun rencana program kerja daerah kedepan,” himbaunya.
Winarti berharap, kelak hasil program pembangunan di Kabupaten Tulangbawang bisa memberikan konstribusi positif pada peningkatan pencapaian pembangunan di tingkat Provinsi Lampung dan nasional. Terutama dalam peningkatan kualitas dan ekonomi kerakyatan, tutup.(wira)
