(Painews.id) Jawa Tengah Pemalang – Calo Kartu Prakerja sasar di beberapa desa di wilayah kabupaten Pemalang Jawa Tengah, informasi yang di himpun oleh awak media, puluhan warga di desa Sewaka kecamatan Pemalang dan di desa Serang – Desa Sitemu kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang menjadi korban para Calo ataupun Joki PROGRAM KARTU PRAKERJA. Harapan warga untuk mendapatkan uang dari program Pemerintah Pusat tersebut ternyata di manfaatkan banyak joki dan calo, sehingga warga yang sudah di minta data ( email, no Handpone / no WhatsUp ) oleh para calo atau joki itu pun tidak jelas hasilnya.

Mirisnya lagi bila mana ada salah satu warga yang berhasil di daftarkan oleh para calo / joki kartu Prakerja di potong hingga 50% lebih uang yang di terima hasil program Pemerintah tersebut.

Besar kemungkinan hal seperti ini terjadi di semua wilayah. Dan bila hal ini benar terjadi, seharusnya ada solusi, misal dengan memikirkan skema lain dalam Program Kartu Prakerja bagi warga masyarakat yang tidak paham atau ataupun yang gagap teknologi.

Kesempatan mendapatkan bantuan dana tunai melalui uang saku dari Kartu Prakerja kini menjadi incaran banyak masyarakat untuk berbondong – bondong mendataftar, dan makin marak pula oknum calo / joki yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan masyarakat yang kurang menguasai teknologi.

Perlu di ketahui bersama Program Kartu Prakerja yang digelontorkan Presiden Joko Widodo bertujuan memberikan pelatihan vokasi bagi pekerja/buruh baik yang masih aktif atau terkena PHK dan para pencari kerja untuk meningkatkan kompetensi.

Modal yang diberikan pemerintah untuk membeli modul pelatihan dimaksudkan agar peserta yang lolos dapat meningkatkan keahlian sesuai bidang yang dipilihnya.

Namun skema pelatihan yang mesti dilakukan secara online dan butuh akses internet, membuat banyak pihak, terutama warga masyarakat yang tidak menguasai teknologi ( gaptek ) akhirnya menjadi korban para calo / joki Kartu Prakerja.

Ketua DPC salah satu organisasi masyarakat di wilayah kecamatan Taman Bung Syam Warga Desa Sitemu RT 01/02 Kecamatan Taman – Pemalang mengatakan kepada kami awak media bahwa, ” Beberapa warganya mendaftar dalam Program Kartu Prakerja agar bisa mendapat uang bulanan sebesar Rp 600 ribu itu di tawari calo atau joki “, tuturnya.

” Jadi warga di minta data baik email, kartu keluarga, dan no Handpone, setelah itu para calolah yang mengerjakan semua, akan tetapi bila mana ada warga yang berhasil terdaftar Kartu Prakerja si calo itu ambil 50 % lebih uang dari program tersebut “, ungkap Bung Syam.

Lebih lanjut di katakan oleh Bung Syam, ” banyak sekali warga, baik yang satu desa dengan saya ataupun tetangga desa mengadukan persoalan ini pada dirinya “, jelas Bung Syam.

” Saya prihatin dan berharap semoga masyarakat tidak di manfaatkan lagi oleh para calo atau joki ini, karena maraknya calo kartu Prakerja ini sudah meresahkan dan membuat gaduh warga masyarakat dengan besaran potongan uang oleh para calo tersebut, dengan dalih sebagai upah, masa iya upah kok sampe 50% lebih “, imbuh Bung Syam dengan Nada Geram.

” Joki yang di maksud adalah pihak lain yang menawarkan jasa pendaftaran Kartu Prakerja dengan imbalan uang jasa. Modusnya Joki ataupun Calo mendatangi desa lalu mengumpulkan KTP dan Kartu Keluarga bagi warga yang ingin ikut daftar program tersebut.

Selanjutnya Joki yang menyelesaikan segala test agar warga yang di daftarkan lolos. Sebagaimana aturan di Kartu Prakerja, peserta akan menerima uang saku sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan dengan catatan sudah menyelesaikan pelatihan hingga mendapat sertifikat. Mirisnya dari hasil uang program tersebut, Calo atau si Joki Ambil bagian hingga 50% lebih untuk upah jasa . Artinya apa ? Progam baik ini kurang tepat sasaran dan sia – sia karena di manfaatkan banyak Calo / Joki yang menikmat Uang Program Pemerintah ini “, terang Bung Syam.

Kembali di jelaskan oleh Bung Syam, ” Saya dan keluarga besar pun jadi korban oleh oknum Joki / Calo – calo itu mas, sudah banyak sekali korbanya puluhan hampir ratusan mungkin di beberapa kecamatan ( Kecamtan Taman, Kecamatan Petarukan, Kecamatan Pemalang dan lainya besar kemungkinan juga ada “, kata Bung Syam. Saat di Wawancara awak media, Rabu 29 Juni 2022 di kediamannya.

Salah satu warga ( Korban Calo / Joki ) Program Kartu Prakerja Yakni CAP Perempuan ( Nama di inisialkan ) warga Kecamatan Taman – Pemalang, Saat di temui oleh awak media di warung usahanya mengatakan, ” iya mas informasi itu benar, keluarga saya dan warga yang lain banyak sekali yang di daftarkan oleh calo / joki Kartu Prakerja, Ibu Muda Bernama TKD dan D ( Inisial nama Oknum di duga Calo ) ngakunya si calo itu sih ada puluhan mas “, ucap CAP kepada awak media.

” Dan bilamana ada yang berhasil juga di potong banyak sekali, bahkan ada yang sudah di daftarkan tapi tidak jelas kabar selanjutnya. Banyak sekali warga pada geram, marah dengan orang itu ( Calo / Joki ), bilamana warga protes atau menanyakan hasil dari program Prakerja ehhh malah marah dan akun / datanya di hapus mas, kata ACP.

Di Katakan lagi oleh ACP, ” pokoknya orang ( Calo / Joki ) itu gak jelas mas, mau Untung sendiri dengan memakai data puluhan bahkan ratusan warga mas “, pungkasnya.

Saat awak media berkali – kali berusaha menghubungi yang bersangkutan Ibu muda TKD dan D salah satu warga kecamatan Taman dan Kecamatan Petarukan ( Di duga Calo / Joki ) Kartu Prakerja namun tidak dijawab dan malah no kami ( awak media ) di blokir oleh di duga Calo / Joki.

Mas All Painews.id