Kelurahan Kota Gapura, Menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Tahun 2020

79

(Painews.id)Lampung Utara — Kelurahan Kota Gapura, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Tahun 2020 di Aula kantor kelurahan. Selasa (17/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kotabumi, Nujum Masya, SE., MM; Lurah Kota Gapura, Johan Bahri; Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan dan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Ahmad Juani, S.IP., MM; Bhabinkamtibmas, Bripka. Suhendra; Staf Kelurahan, Undangan dan Peserta Sosialisasi.

Dalam sambutannya, Lurah Kota Gapura,Johan Bahri mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan rangkaian dalam menyerap Dana Kelurahan (DK) melalui pos anggaran pemberdayaan masyarakat.

“Mari kita bersama menyimak materi yang akan disampaikan nanti, sehingga kegiatan pada siang ini dapat bermanfaat, terutama dalam Kelembagaan Masyarakat yang ada di Kelurahan Kota Gapura,” Ajaknya.

Kemudian, Camat Kotabumi, Nujum Masya, SE.,MM mengatakan dengan adanya Sosialisasi ini materi yang di sampaikan oleh narasumber bermanfaat sehingga Kelembagaan yang ada di Kelurahan dapat mengetahui Hak dan Kewajibannya.
“Peran Kelembagaan sangat penting untuk membantu pemerintah terutama Lurah dalam melaksanakan Tugas Kelembagaan Masyarakat sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing dan dapat mengetahui penyelesaian jika ada hambatan kedepannya,” Ujarnya.

Sebagai Narasumber, Ahmad Juani, S.IP., MM menyampaikan materi bahwa Pelatihan Pemberdayaan bagi masyarakat sudah diatur dalam
Permendagri Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan.

“Dalam Permendagri ini meliputi Aspek Ekonomi, Aspek Sosial Budaya, Aspek Politik dan Aspek Lingkungan Hidup,” Terang Ahmad Juani.

Ahmad Juaini juga menyampaikan materi Manajemen Pengelolaan Sampah Perkotaan yang menjelaskan bahwa dalam manajemen diperlukan langkah-langkah yaitu, Planning (perencanaan), Organizing (persiapan), Actualizing (Pelaksanaan), Controling (pengontrolan) dan Evaluating (evaluasi).
“Sampah terus diproduksi setiap hari, sehingga diperlukannya strategi dalam pengelolaannya agar tidak terjadi gangguan lingkungan, menurunnya kualitas air dan udara hingga dapat menimbulkan konflik sosial,” Paparnya.

Dalam pengelolaan sampah diperlukan penerapan teknologi tepat guna, optimalisasi tempat pembuangan akhir sampah, mekanisme keuntungan dan sistem kelembagaan pengelolaan sampah terintergrasi.

“Yang terutama adalah peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga sampah dapat bernilai ekonomis” Tukasnya. (Zar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini