(Painews.id) Rembang —- Pemkab Rembang bersama Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre dan Kodim 0720 Rembang Letkol Donan Setyayi. menggelar rapat koordinasi dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia dan perguruan yang ada di Kabupaten Rembang Selasa, (13/10/2020) di ruang rapat Bupati. Rapat digelar dalam rangka menjaga kondusifitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur dalam kesempatan itu menyampaikan agar menjaga keamanan serta kondusifitas bukan semata-mata bertumpu pada aparat Kepolisian ataupun TNI saja. Seluruh komponen masyarakat harus ikut berpartisipasi untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Rembang.
Dirinya berharap dalam hal ini perguruan pencak silat di kabupaten Rembang dapat ikut berperan dan mengendalikan para anggotanya. Terutama pada penggunaan media sosial (medsos) yang dapat menimbulkan gesekan.
Menurutnya, buntut dari gesekan timbul, berawal dari cara berkomentar di medsos yang tidak terkontrol.
“Saya mohon dari temen-temen perguruan seni beladiri bisa mengendalikan seluruh anggotanya. Terutama ini di media sosial, terkadang kita menulis yang tidak terkontrol tidak tahunya persepsinya berbeda dengan masyarakat lain. kalau bisa dimusyawarahkan perbedaan pendapat ini akan baik. Namun kalau perbedaan pendapat terjadi di media sosial akan menjadi polemik hingga permusuhan. Saya mohon untuk bisa menjaga anggotanya,” jelasnya.
Sementara itu, Suswantoro SE. selaku ketua PSHT Cabang Rembang Pusat Madiun yang mempunyai anggota yang paling banyak , mewakili Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Rembang mengucapkan terimakasih kepada Pemda kabupaten Rembang atas silaturahmi yang terjalin dengan persatuan seni beladiri kabupaten Rembang. IPSI yang terdiri dari kurang lebih 9 perguruan pencak silat itu menyatakan siap untuk menjaga kondusifitas, dan membantu mewujudkan pilkada aman dan damai yang ada di wilayah kabupaten Rembang
Dalam kegiatan itu, penandatanganan komitmen bersama dilakukan Pemda kabupaten Rembang TNI dan Polri beserta perwakilan dari berbagai perguruan seni bela diri di antara nya Taekwondo, Muathay, Karate, Wushu dan Pencaksilat. Selain itu, ikrar komitmen juga dibacakan di depan Kantor Bupati.
Dwi/ Tgh
