Hanyut Di Sungai Cacaban Tegal, Bocah 8 tahun Ditemukan Meninggal Dunia

102

(Painews.id) – Tegal – Kamis siang 29/04/2021 sekitar pukul 09:30 Wib, Berhasil menemukan bocah 8 tahun yang hanyut dalam keadaaan meninggal dunia di Sungai Cacaban Kramat Kab Tegal.

Revan Dika Pratama, Anak 8 tahun, Warga Desa Tanjungharja, RT 1, RW 5 Kecamatan, Kramat kab Tegal ditemukan Tim SAR sudah tak bernyawa di Sungai Cacaban Kramat, Kabupaten Tegal, Kamis siang, 29 April 2021, Korban ditemukan oleh tim relawan sekitar 500 meter dari lokasi awal tenggelam

Pencarian korban, dilakukan oleh relawan gabungan dari BPBD, PMI, Galawi Rescue,5. Basarnas, Ubaloka, Rapi, KOKAM, Banser, TNI AL, Polair, Koramil, Polsek dan Masyarakat sejak Rabu, 28 April 202, setelah ada laporan dari warga. Pencarian dilanjutkan dihari kedua, sejak Kamis pagi, 29 April 2021. Dan korban berhasil ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, Korban langsung dibawa dan langsung serahkan kepada pihak keluarga.

Awalnya, relawan telah menyiapkan perahu karet untuk melakukan pencarian. Namun, karena kondisi aliran sungai yang tidak memungkinkan, akhirnya perahu tidak digunakan. Pencarian pun akhirnya dilakukan dengan cara penyusuran sungai. Kemarin, penyusuran dilakukan hingga di bawah jembatan Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, namun hasilnya nihil.

Kepala basarnas semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian Rabu (28/04/2) pukul 10:00 wib korban bermain dan mandi disungai karangmaja dengan teman – temannya, Saat mandi kondisi arus atas maupun dalam cukup deras.

Diduga korban tidak bisa berenang apalagi kedalaman bervariasi antara 1,5 – 3 meteran dan lebar 4 meter yang mana untuk seumuran anak 8 tahunan itu cukup dalam sehingga langsung terbawa arus sungai hanyut dan tenggelam.

Siti Sarifatun selaku ibu korban mengatakan, sepulang mengaji, Anak pertamanya itu pamit untuk bermain dengan teman-temannya. Tetapi Siti tak tahu ternyata anaknya mandi-mandi di sungai.

“Anak saya itu tidak pernah main di sungai. Jadi saya tak mengira dia akan kesitu,” ucap Siti.

Siti sempat mencari keberadaan buah hatinya karena tak kunjung pulang. Sebelumnya dia tak mengetahui jika anaknya tenggelam di sungai cacaban yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Teman-temannya gak ada yang ngomong, Mengetahui anak saya tenggelam setelah warga sebelah desa bilang melihat anak tenggelam di sungai,” ungkap Siti terbata-bata ( Sal / Alw )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini