DPW LSM Garuda NI Sumbar Minta Penegak Hukum Sumbar, Usut Dugaan Proyek Hotmix Asal Jadi di Simaruok

45

(Painews.id) Agam — Pekerjaan hotmix Simaruok jorong II  Nagari Garagahan yang di kerjakan oleh rekanan PT Anugerah Triva raya “ATR”mepakan merupakan proyek Bidang Bina Marga Dinas PUTR  Kabupaten Agam dengan pagu kurang lebih Rp 2 Milyar tahun 2020.

Runmor yang beredar proyek sengaja dikerjakan pada masa pandemi Covit 19.Sehingga tidak terjamah publik,serta jauh dari pemukiman.

Temuan investigasi Dpw Lsm Garuda Ni Sumbar antara lain :

1.Pemasangan hotmix terlalu Tipis berada di atas rabat beton yang di tutupi tanah gunung serta koral  kurang lebih setebal 5 cm,tidak memakai  Base A ditemukan rata-rata  ketebalan hotmix sekitar 5 cm.

2. Hotmix yang dipakai seperti tidak sesuai dengan  mutu, Dibuktikan setelah sepekan pekerjaan kondisi hotmix masih bisa diremas,alias lembek.di sampai Ricard warga sekitar 5/5.

Lanjutnya kami sebagai warga berharap pada instansi terkait agar segera menghentikan pekerjaan sementara waktu dan melakukan revisi ulang perencanaan. Saat ini pekerjaan telah rampung sekitar 65 %. Tukasnya.

Di lokasi pekerjaan  Roy juga ikut mengomentari dengan mengatakan : Logikanya sebelum pekerjaan Hotmix dilaksanakan terlebih dahulu di lakukan pembongkaran rabat beton. Karena tdak mungkin menyatu pasangan hotmix  dengan rabat beton.

Kalau memang perencanaan dari pihak PUTR sedemikian adanya sangat patut di duga adanya indikasi yang sengaja secara bersama Dinas PUTR dengan rekanan PT.  Anugerah triva raya (Atr) grogoti uang negara.

Roy katakan selaku masyarakat berharap jalan hotmix dapat dikerjakan sebaik mungkin.Dikarenakan jalan tersebut merupakan akses yang layak dilalui oleh angkutan damtruk mengangkut material sirtu

Kalau proyek ini tidak segera dibenahi,hanya hitungan bulan hotmix sudah hancur.Ujarnya.

Di lain tempat mantan walinagari Garagahan Darmalion juga menyampaikan pada tim invrstigasi yang mengatakan pada dasarnya yang lebih berkopeten memberikan statemen tentang pelaksanaan pekerjaan hotmix di Simaruok jorong II Nagari Garagahan adalah Dinas PUTR Kabupaten Agam. Sebagai mantan Walinagari juga putra Simaruok tidak memahami spesifikasi tekhnis pekerjaan. Ujarnya.

Sementara itu Ketua Dpw Lsm Garuda NI Sumbar Bj Rahmad mengomentarinya dengan mengatakan bahwa sebagai lembaga sosial kontrol berkewajiban mendatangi lokasi proyek untuk memastikan Informasi masyarakat terkait pekerjaan hotmix asal jadi.

Dianya mengatakan dengan kondisi pekerjaan yang di duga tidak sesuai spesifikasi tekhnis.

Diminta pada jajaran penegak hukum Sumatera Barat, bahkan KPK RI di Jakarta untuk segera mengusut dugaan pekerjaan hotmix asal jadi. Sehingga indikasi kerugian keuangan negara bisa berkurang.

Dengan adanya temuan Tim sekber Dpw Lsm Garuda NI Sumbar, dapat membuka gerbang masuk bagi penegak hukum.

Karena kurun waktu  kurang lebih 10 tahun sampai akhir 2019 apapun temuan terkait pekerjaan apapun di dinas PUTR Kabupaten Agam tidak terjamah dan tersentuh oleh hukum.Berkat kepiawaian sang inisiator Yunaldi.

Bj Rahmad juga sampaikan juga  dengan adanya pergantian Kadis pada Dinas PUTR  yang di nahkodai oleh  pejabat muda Hamdi Dinas PUTR  bisa memberikan layanan yang transfaransi dan tidak diktator.  Ucap Bjr.        ( TIM )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini