Berkat JKN – KIS, Operasi Caesar Tampa Khawatir

56

(Painews.id) Lampung  Utara — Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014 telah membawa jutaan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Berkat adanya program ini biaya tidak lagi menjadi hambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan secara optimal.

Hal ini diakui oleh Istoriyah (32), warga Kotabumi, Lampung Utara. Ia merupakan Peserta JKN Segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN dimana iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat. Kepada Tim, Istoriyah membagi pengalamannya selama menjadi Peserta JKN-KIS, Kamis (04/06).

“Beberapa minggu yang lalu saya melahirkan melalui operasi caesar. Alhamdulilah operasi berjalan lancar, bayi saya sehat dan saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun dari awal kehamilan hingga melahirkan. Ini semua berkat Program JKN-KIS,” ujar Istoriyah.

Kedatangan Istoriyah hari ini ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi adalah untuk melakukan perubahan nama bayinya.
Sebagai seorang petani yang penghasilannya tidak menentu, Istoriyah merasa sangat bersyukur ia dan keluarga telah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS. Ketakutannya akan mahalnya biaya berobat di rumah sakit telah sirna setelah mengantongi KIS.

“Walaupun saya mendapatkan hak rawat di kelas 3 tapi pelayanan kesehatan yang saya dapatkan sangat baik. Saya tidak merasa diperlakukan secara berbeda dengan pasien di kelas 1 dan 2. Dokter serta perawatnya ramah dan cekatan,” tambahnya.
Baginya Program JKN-KIS adalah bukti bahwa negara sangat memperhatikan warganya terutama bagi yang kurang mampu.

“Bukan hanya saya, tetangga dan kerabat saya sudah banyak yang merasakan manfaat program ini. Tinggal menunjukkan KIS dan ikuti prosedur yang ada maka pengobatan secara gratis bisa didapatkan. Alurnya nggak ribet kok,” tutur Ibu satu anak ini.

Perbanyak informasi mengenai Program JKN adalah kunci utama agar tidak mengalami kebingungan saat akan berobat.
“Kita kan bisa mencari infomasi di mana saja. Sebelum pandemi corona, BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi sering mengadakan sosialisasi di desa-desa. Ada Kader JKN juga yang berkunjung ke rumah-rumah penduduk. Dari sini kita bisa update informasi. Nah kalau saat pandemi seperti ini, informasi bisa kita dapatkan dari media dan internet,” ujarnya.

Sebagai penutup Istoriyah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan dan berharap agar Program JKN-KIS akan terus berlangsung untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.(Anizar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini